Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Polip Serviks general_alomedika 2024-02-22T08:47:06+07:00 2024-02-22T08:47:06+07:00
Polip Serviks
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Polip Serviks

Oleh :
dr.Krisandryka
Share To Social Media:

Polip serviks adalah pertumbuhan jaringan abnormal yang menonjol dari permukaan serviks atau leher rahim. Polip serviks biasanya berbentuk seperti batang kecil dan dapat tumbuh secara tunggal atau berkelompok. Meskipun seringkali tidak bersifat ganas, polip serviks dapat menyebabkan gejala seperti perdarahan vagina abnormal, perdarahan setelah hubungan seksual, atau leukorrhea abnormal.

Polip serviks dapat terjadi pada 2-5% wanita usia reproduktif. Berdasarkan asal jaringannya, polip serviks dibagi menjadi polip endoservikal yang berasal dari jaringan serviks di endoserviks, dan polip ektoservikal yang berasal dari ektoserviks.[1,2]

shutterstock_127004942

Etiologi polip serviks belum sepenuhnya dipahami, namun faktor risiko yang telah diidentifikasi melibatkan perubahan hormonal, seperti peningkatan estrogen dan perubahan hormonal selama kehamilan. Wanita yang telah melahirkan anak dan yang berusia di atas 20 tahun juga memiliki risiko lebih tinggi. Adanya inflamasi atau iritasi pada serviks juga dapat berkontribusi pada pembentukan polip.[1,3]

Gejala polip serviks mencakup perdarahan vagina, perdarahan pasca koitus, atau leukorrhea abnormal. Pada pemeriksaan fisik, akan tampak pertumbuhan polip pada pemeriksaan spekulum. Pemeriksaan histologi adalah baku emas diagnosis. Selain itu, ultrasonografi transvaginal dapat memberikan gambaran mengenai struktur uterus dan serviks. Dalam beberapa kasus, histeroskopi diperlukan untuk visualisasi langsung polip dan pengambilan sampel jaringan untuk biopsi.[1-3]

Penatalaksanaan polip serviks ditentukan oleh karakteristik klinisnya. Polip serviks asimptomatik umumnya tidak memerlukan intervensi. Polip serviks simptomatik dapat memerlukan pembedahan. Pada kehamilan, polipektomi umumnya dilakukan bila ada risiko keganasan yang tinggi.[1,4]

 

Penulisan pertama oleh: dr. Nicholas Pratama

Referensi

1. Alkilani YG, Apodaca-Ramos I. Cervical Polyps. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK562185/
2. Hirayama E, Ebina Y, Kato K, Akabane-Nakagawa K, Okuyama K. Cervical polyps in early pregnancy are a risk factor for late abortion and spontaneous preterm birth: A retrospective cohort study. Int J Gynaecol Obstet. 2022;156(1):64-70. doi:10.1002/ijgo.13608
3. Syed J, Syeda K, Fatima N. Gynaecological polyps: A systemic review. Authorea. 2022. DOI: 10.22541/au.164864841.18062281/v2
4. Nelson AL, Papa RR, Ritchie JJ. Asymptomatic cervical polyps: can we just let them be?. Womens Health (Lond). 2015;11(2):121-126. doi:10.2217/whe.14.86

Patofisiologi Polip Serviks

Artikel Terkait

  • Red Flag Postcoital Bleeding
    Red Flag Postcoital Bleeding
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 12 Maret 2025, 14:56
Tatalaksana polip serviks pada pasien yang belum menikah dengan bercak perdarahan sejak 1 minggu yang lalu
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, izin untuk konsultasi. Saya mendapatkan pasien seorang wanita muda usia 29 tahun, belum menikah. Pasien datang dengan keluhan terdapat benjolan...
Anonymous
Dibalas 22 Februari 2024, 08:20
Pasien dengan keluhan berdarah setiap berhubungan seksual
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Halo dokter, saya ada pasien dengan keluhan berdarah setiap berhubungan seksual. Keluhan dirasakan sudah sejak awal nikah (sekitar 2 tahun), pasien juga...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.