Etiologi Polip Serviks
Etiologi polip serviks masih belum diketahui pasti, tetapi diduga berkaitan dengan gangguan hormonal, inflamasi, dan kongesti pembuluh darah.[1,3]
Perubahan Hormonal
Peningkatan kadar estrogen, terutama pada wanita yang berada dalam usia reproduksi, dapat mempengaruhi pertumbuhan sel di dalam serviks. Estrogen memiliki efek stimulatif pada pembentukan pembuluh darah dan proliferasi sel epitel.[1,3]
Kehamilan dan Melahirkan
Hormon yang berubah selama kehamilan, terutama estrogen, dapat mempengaruhi pertumbuhan jaringan di serviks. Selain itu, proses persalinan atau tindakan pembedahan di area serviks dapat menyebabkan trauma dan menjadi pemicu pembentukan polip.[1,2]
Trauma atau Peradangan
Paparan jangka panjang terhadap iritasi atau inflamasi serviks, seperti akibat servisitis menetap, dapat merangsang pertumbuhan jaringan yang abnormal. Inflamasi kronis pada serviks dapat memicu proliferasi sel dan pembentukan polip sebagai respons terhadap cedera atau iritasi berulang.[1,3]
Faktor Risiko
Faktor risiko polip serviks melibatkan usia, obesitas, serta perubahan hormonal seperti saat kehamilan atau menopause.[1,7]
Usia
Polip serviks banyak terjadi pada wanita usia reproduktif, terutama di atas usia 20 tahun.[1]
Obesitas
Obesitas dapat menyebabkan perubahan hormonal, khususnya peningkatan produksi estrogen, yang dapat mempengaruhi pertumbuhan jaringan di serviks.[2,3,7]
Perubahan Hormonal
Perubahan hormonal yang terkait dengan kehamilan, persalinan, masa perimenopause dan menopause dapat mempengaruhi keadaan serviks dan berkontribusi pada pembentukan polip.[1,7]
Infeksi Menular Seksual
Infeksi menular seksual, seperti gonorrhea, dapat menyebabkan inflamasi kronis yang merangsang proliferasi berlebih dari sel epitel serviks dan menyebabkan polip.[1,7]
Penulisan pertama oleh: dr. Nicholas Pratama