Edukasi dan Promosi Kesehatan Degenerasi Makula
Edukasi dan promosi kesehatan mengenai gejala klinis degenerasi makula dan pentingnya melakukan pemeriksaan mata secara rutin untuk mendeteksi penyakit ini secara dini.
Edukasi Pasien
Edukasi pasien mengenai diagnosis dan prognosis degenerasi makula yang dapat berujung pada kehilangan tajam penglihatan sentral / kebutaan. Pasien juga perlu diedukasi mengenai pilihan terapi yang tersedia dan manfaat kepatuhan pada terapi untuk fungsi penglihatan. Edukasi pasien mengenai pentingnya memodifikasi faktor risiko seperti berhenti merokok, menjaga berat badan ideal, mengontrol tekanan darah. Pasien yang mengalami gangguan tajam penglihatan berat dapat memperoleh rehabilitasi penglihatan untuk mengoptimalkan fungsi penglihatan yang tersisa dalam melakukan aktivitas sehari-hari.[2]
Pemeriksaan Amsler Grid
Pemeriksaan menggunakan Amsler grid merupakan metode yang mudah dan murah untuk mendeteksi metamorfopsia akibat degenerasi makula tipe eksudatif. Pasien yang melihat adanya distorsi atau scotoma pada bagian tertentu di Amsler grid dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan mata lanjutan dengan dokter spesialis mata. Amsler grid juga dapat menjadi alat untuk memantau perkembangan degenerasi makula di rumah yang perlu dilakukan 1-2 kali per minggu pada pasien dengan risiko tinggi degenerasi makula atau pada pemeriksaan sebelumnya ditemukan lesi drusen keras atau degenerasi pigmen. Pasien dengan gambaran retina atrofi geografik atau lesi drusen konfluen dan degenerasi pigmen granular dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan menggunakan Amsler grid setiap hari di rumah untuk memantau adanya perburukan penglihatan.[14,23]
Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Upaya pencegahan dan pengendalian penyakit dapat dilakukan dengan memodifikasi faktor risiko misalnya berhenti merokok. Berhenti merokok sangat dianjurkan untuk pasien degenerasi makula atau pasien-pasien yang berisiko tinggi mengalami degenerasi makula. Modifikasi faktor risiko lain yang perlu dilakukan adalah mengendalikan tekanan darah dan menurunkan indeks massa tubuh. Penggunaan sunglasses juga sebaiknya dilakukan apabila banyak melakukan aktivitas di luar ruangan dan mengalami pajanan sinar ultraviolet terus menerus.[1,2,24]
Berdasarkan tinjauan Cochrane pada tahun 2017, konsumsi vitamin E atau suplemen beta karoten tidak dapat mencegah atau menunda onset degenerasi makula terkait usia. Namun sebuah studi menemukan bahwa pemberian suplementasi antioksidan seperti vitamin C dan E, lutein, zeaxanthin, dan zink pada populasi gizi cukup dengan degenerasi makula intermediate dapat mengurangi progresivitas menjadi degenerasi makula lanjut hingga 25% setelah 5 tahun.
Pemberian asam lemak omega 3 juga memiliki potensi untuk pencegahan degenerasi makula. Namun, manfaat suplementasi tersebut masih perlu diteliti lebih lanjut. Berdasarkan tinjauan Cochrane pada tahun 2017, konsumsi vitamin E atau suplemen beta karoten tidak dapat mencegah atau menunda onset degenerasi makula terkait usia.[1,18,25]
Direvisi oleh: dr. Dizi Bellari Putri