Etiologi Hifema
Etiologi hifema adalah trauma mata, terutama trauma dan hifema spontan yang disebabkan oleh beberapa kondisi medis yang mendasari. Faktor risiko yang dapat menyebabkan hifema adalah gangguan perdarahan seperti anemia sel sabit, hemofilia dan penggunaan obat-obatan yang mengganggu pembekuan darah seperti warfarin dan aspirin.
Etiologi
Hifema paling sering terjadi karena trauma mata tumpul. Hifema yang spontan terjadi umumnya disebabkan oleh penyakit atau kondisi medis yang mendasari. Hifema yang bersifat idiopatik sangat jarang terjadi.[1,2,6,7]
Hifema akibat Trauma
Etiologi paling sering penyebab hifema adalah trauma mata tumpul. Namun, trauma penetrasi juga dapat menyebabkan hifema traumatik. Trauma umumnya terjadi akibat benda yang berukuran lebih kecil dibandingkan ukuran mata, misalnya bola golf, batu kerikil, peluru paintball, tetapi dapat juga terjadi akibat benda berukuran lebih besar, misalnya terkena bola sepak. Hifema juga dapat terjadi akibat jatuh.[6,7]
Hifema Spontan
Pada hifema spontan, meski jarang, terjadi robekan pembuluh darah secara spontan akibat kondisi medis yang mendasari. Pasien dengan anemia sel sabit mempunyai risiko yang lebih tinggi untuk mengalami komplikasi hifema seperti peningkatan tekanan intraokular (TIO), atrofi optik, dan perdarahan sekunder.
Neovaskularisasi mata yang berkaitan dengan komplikasi dari diabetes juga dapat menyebabkan hifema.
Kondisi medis lain seperti leukemia, hemofilia, penyakit Von Willebrand, dan penggunaan obat-obatan, seperti warfarin atau heparin. Hal ini terjadi karena pasien-pasien tersebut mengalami risiko perdarahan yang lebih tinggi dari pasien yang tidak memiliki gangguan perdarahan.
Pada operasi mata, dapat terjadi komplikasi perdarahan yang menyebabkan hifema.[1,2]
Faktor Risiko
Beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kejadian hifema adalah kondisi medis atau penggunaan obat-obatan yang mengganggu pembekuan darah, seperti:
- Trauma mata
- Diabetes
- Hipertensi
- Tumor mata, seperti retinoblastoma
- Anemia sel sabit, hemofilia, penyakit Von Willebrand
- Warfarin, aspirin
- Operasi mata[1,2,6,7]
Direvisi oleh: dr. Gabriela Widjaja