Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Patofisiologi Neuritis Optik general_alomedika 2024-11-21T09:59:35+07:00 2024-11-21T09:59:35+07:00
Neuritis Optik
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Patofisiologi Neuritis Optik

Oleh :
dr. Erika Gracia
Share To Social Media:

Patofisiologi neuritis optik yang paling umum adalah inflamasi neuropati optik yang berhubungan dengan multiple sclerosis. Pada neuritis optik, terjadi demielinasi akibat inflamasi pada saraf optik dengan patologi lesi yang serupa dengan plak pada sistem saraf pusat seseorang dengan multiple sclerosis. Akan ditemukan adanya pembengkakan perivaskular, edema pada selubung saraf bermielin, dan kerusakan mielin. Peradangan pada endotel pembuluh darah retina dapat terjadi mendahului demielinasi. Kerusakan mielin lebih berat dibandingkan kerusakan pada akson.[2,5]

Patofisiologi Inflamasi pada Neuritis Optik

Pada fase akut, inflamasi demielinasi pada saraf optik akan menyebabkan blok konduksi saraf dan hilangnya penglihatan. Aktivasi sel T yang predominan terjadi pada fase akut, diikuti dengan keluarnya sitokin proinflamasi. Aktivasi sel B yang merusak protein pada mielin tidak dapat dilihat pada peredaran darah tetapi dapat ditemukan pada cairan serebrospinal pasien dengan neuritis optik.[5]

Referensi

2. Dahl AA. Adult Optic Neuritis: Practice Essentials, Background, Etiology. Medscape, 2022. Available from: https://emedicine.medscape.com/article/1217083
5. Toosy AT, Mason DF, Miller DH. Optic neuritis. Lancet Neurol. 2014. DOI: 10.1016/S1474-4422(13)70259-X

(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)

Masuk atau Daftar

Masuk dengan Nomor Ponsel

atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Pendahuluan Neuritis Optik
Etiologi Neuritis Optik

Artikel Terkait

  • Menangani Efek Samping Terapi Tuberkulosis
    Menangani Efek Samping Terapi Tuberkulosis
  • Manifestasi Okular pada Kasus Keracunan Methanol
    Manifestasi Okular pada Kasus Keracunan Methanol
  • Prevalensi dan Penyebab Gangguan Tajam Penglihatan pada Populasi di Asia Tenggara
    Prevalensi dan Penyebab Gangguan Tajam Penglihatan pada Populasi di Asia Tenggara
  • Red Flag Penglihatan Kabur
    Red Flag Penglihatan Kabur
  • Mata Buram Sebelah Secara Mendadak
    Mata Buram Sebelah Secara Mendadak

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr. Nurul Falah
Dibalas 25 Juni 2021, 09:20
Evaluasi pada kecurigaan Neuritis Optik - Mata Ask The Expert
Oleh: dr. Nurul Falah
2 Balasan
Alo Dr. dr. M. Sidik, Sp. M(K) , izin bertanya dokter.Evaluasi apa saja yang perlu dilakukan untuk pasien dengan kecurigaan neuritis optik?Terimakasih...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.