Edukasi dan Promosi Kesehatan Oklusi Arteri Retina Cabang
Edukasi dan promosi kesehatan oklusi arteri retina cabang atau branch retinal artery occlusion (BRAO) yang paling penting adalah mengenai deteksi dini dan risiko stroke setelah mengalami kondisi ini. Jelaskan pada pasien bila mengalami gejala penurunan tajam penglihatan secara mendadak tanpa disertai nyeri, agar segera mengunjungi unit gawat darurat. Jika pasien sudah terdiagnosis mengalami oklusi, minta pasien waspada terhadap kejadian stroke.[2,19]
Edukasi Pasien
Pasien perlu diberitahu tentang gejala utama oklusi arteri retina cabang, seperti penglihatan kabur atau hilang secara mendadak di satu mata. Jelaskan juga pentingnya untuk segera mencari perawatan medis jika gejala tersebut muncul.
Sampaikan pula pada pasien mengenai proses penyakit, termasuk risiko komplikasi seperti edema makula dan neovaskularisasi. Ini bisa membantu pasien memahami kebutuhan akan tindak lanjut rutin dan intervensi yang mungkin diperlukan, seperti fotokoagulasi laser.
Selain itu, pasien harus diberi edukasi tentang faktor risiko yang dapat mereka kendalikan untuk mencegah progresi atau kekambuhan. Ini termasuk mengelola kondisi kesehatan yang mendasari seperti hipertensi, diabetes, dan dislipidemia, melalui perubahan gaya hidup dan kepatuhan terhadap pengobatan. Pasien juga harus dianjurkan untuk menghindari merokok dan menjalani diet sehat serta rutinitas olahraga yang teratur.[1,2,19,20]
Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Promosi kesehatan berupa pola hidup sehat dapat diberikan kepada pasien yang memiliki faktor risiko seperti kebiasaan merokok, hipertensi, indeks masa tubuh yang berlebih, hiperlipidemia, diabetes, dan penyakit jantung. Pada pasien yang sedang mengalami oklusi arteri retina cabang, pasien perlu mendapatkan informasi mengenai risiko dan gejala stroke karena ada studi yang menunjukkan peningkatan risiko stroke pada pasien yang mengalami oklusi arteri retina.[19,20,28,29]