Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Epidemiologi Oklusi Arteri Retina Cabang annisa-meidina 2024-06-13T13:45:51+07:00 2024-06-13T13:45:51+07:00
Oklusi Arteri Retina Cabang
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Epidemiologi Oklusi Arteri Retina Cabang

Oleh :
dr.Michael Wiryadana
Share To Social Media:

Secara epidemiologi, oklusi arteri retina cabang atau branch retinal artery occlusion (BRAO) lebih banyak ditemukan pada pasien dengan usia lebih tua, serta lebih banyak terjadi pada laki-laki dibandingkan perempuan.[3-5]

Global

Oklusi arteri retina cabang mempunyai laju insidensi yang rendah, yaitu sekitar 4.99 per 100,000 per tahun dan mencakup sekitar 38% dari seluruh oklusi arteri retina. Oklusi arteri retina umumnya terjadi pada satu mata. Keterlibatan bilateral terjadi hanya pada 1-2% kasus.[15-17]

Sebuah studi di Jerman melaporkan laju insidensi oklusi arteri non-sentral, meliputi oklusi arteri retina cabang dan oklusi arteri silioretina, sebesar 4.5 per 100,000 orang per tahun. Hasil studi di Korea melaporkan laju insidensi oklusi arteri retina non-sentral sebesar 5.12 per 100,000 orang per tahun.[13,18]

Indonesia

Belum terdapat data mengenai epidemiologi oklusi arteri retina cabang di Indonesia.

Mortalitas

Pasien dengan oklusi arteri retina cabang mempunyai risiko tinggi mengalami stroke. Hasil sebuah meta analisis melaporkan bahwa sekitar 2% pasien menunjukkan iskemia serebri akut pada pemeriksaan magnetic resonance imaging (MRI) dalam waktu 7 hari pasca diagnosis oklusi arteri retina cabang.[19]

Penyebab kematian pada pasien oklusi arteri retina berhubungan dengan penyakit jantung koroner, serangan stroke, dan penyakit kardiovaskular. Sebuah studi di Korea melaporkan bahwa mortalitas akibat penyakit kardiovaskular atau serebrovaksular merupakan penyebab kematian utama (28.8%). Infark miokard akut menjadi penyebab kematian tersering pada kasus-kasus tersebut.[13]

Referensi

3. Poornachandra B, Sharma K, Sudhakar NP, Gadde SGK, Jayadev C. Branch retinal artery occlusion – Finding the culprit! Indian J Ophthalmol. 2020 Jan; 68(1):196–8.
4. Goldman D, Waheed NK, Duker JS. Atlas of Retinal OCT E-Book: Optical Coherence Tomography. Elsevier Health Sciences; 2017. 211 p.
5. Li Y, Hall NE, Pershing S, Hyman L, Haller JA, Lee AY, et al. Age, Gender, and Laterality of Retinal Vascular Occlusion: A Retrospective Study from the IRIS® Registry. Ophthalmology Retina. 2022 Feb 1;6(2):161–71.
13. Hwang DDJ, Lee KE, Kim Y, Kim MS, Rim TH, Kim M, et al. Incidence of Retinal Artery Occlusion and Related Mortality in Korea, 2005 to 2018. JAMA Network Open. 2023 Mar 10;6(3):e233068.
15. Chang YS, Ho CH, Chu CC, Wang JJ, Tseng SH, Jan RL. Risk of retinal artery occlusion in patients with diabetes mellitus: A retrospective large-scale cohort study. PLoS One. 2018 Aug 9;13(8):e0201627.
16. Chen CS, Varma D, Lee A. Arterial Occlusions to the Eye: From Retinal Emboli to Ocular Ischemic Syndrome. The Asia-Pacific Journal of Ophthalmology. 2020 Aug;9(4):349.
17. Kumar J, Adenuga OO, Chhablani D, Parida H, Muraleedharan S, Kannan NB, et al. Bilateral retinal artery occlusion; A retrospective analysis of clinical presentation and management. Kerala Journal of Ophthalmology. 2023 Dec; 35(3):257.
18. Pick J, Nickels S, Saalmann F, Finger RP, Schuster AK. Incidence of retinal artery occlusion in Germany. Acta Ophthalmologica. 2020;98(5):e656–7.
19. Fallico M, Lotery AJ, Longo A, Avitabile T, Bonfiglio V, Russo A, et al. Risk of acute stroke in patients with retinal artery occlusion: a systematic review and meta-analysis. Eye. 2020 Apr;34(4):683–9.

Etiologi Oklusi Arteri Retina Ca...
Diagnosis Oklusi Arteri Retina C...

Artikel Terkait

  • Mata Buram Sebelah Secara Mendadak
    Mata Buram Sebelah Secara Mendadak
  • Pijat Okular dalam Tata Laksana Oklusi Arteri Retina Sentral
    Pijat Okular dalam Tata Laksana Oklusi Arteri Retina Sentral
Diskusi Terbaru
dr.Eurena Maulidya Putri P
Dibalas kemarin, 18:03
Baru tahu bisa belanja masker rambut gratis di Aloshop!
Oleh: dr.Eurena Maulidya Putri P
2 Balasan
ALO Dokter!Tahukah dokter, kalau sekarang bisa belanja masker rambut, shampoo, odol, sabun cuci muka, ataupun sabun mandi secara GRATIS di Aloshop?Caranya...
dr. ALOMEDIKA
Dibalas kemarin, 15:10
ALOPALOOZA - Alomedika Point Bonanza Bidang Dermatologi (2 - 8 Juli 2025)
Oleh: dr. ALOMEDIKA
1 Balasan
ALO Dokter!Jangan lewatkan ALOPALOOZA (ALOMEDIKA POINT BONANZA) minggu ini, agar Anda mendapat bonus Alomedika Point 10.000! Alomedika Point dapat ditukar...
dr. ALOMEDIKA
Dibalas kemarin, 15:08
CONGRATULATION! SELAMAT KEPADA PEMENANG ALOPALOOZA 2025 BIDANG PARU-PARU!
Oleh: dr. ALOMEDIKA
1 Balasan
Alomedika dengan bangga mengumumkan pemenang ALOPALOOZA 2025 bidang PARU PARU yang telah memposting kasus jantung menarik di minggu lalu. Pemenang ALOPALOOZA...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.