Epidemiologi Retinopati Diabetik
Data epidemiologi retinopati diabetik menunjukan bahwa kondisi ini sering terjadi pada pasien dewasa dengan kejadian tersering pada usia 40 tahun ke atas. Secara global, sekitar 95 juta orang (35,4%) pasien diabetes mellitus mengalami retinopati diabetik.[3,4]
Global
Secara global, insidensi retinopati diabetik mengalami peningkatan seiring dengan angka penderita diabetes mellitus yang meningkat. Telah diperkirakan bahwa 95 juta orang (35,4%) pasien diabetes mellitus mengalami retinopati diabetik, dimana sepertiga terancam kehilangan penglihatannya.
Prevalensi kebutaan global adalah sebesar 1,5 miliar dan 0,4 juta di antaranya dilaporkan disebabkan oleh retinopati diabetik.[14]
Indonesia
Diabetes mellitus di Indonesia memiliki epidemiologi yang merupakan salah satu yang tertinggi di dunia. Berdasarkan data Diabcare Asia 2008, 42% pasien diabetes di Indonesia mengalami retinopati dan 6,4% berupa retinopati proliferatif.[20]
Sebuah studi potong lintang berbasis populasi di Yogyakarta menunjukan bahwa prevalensi retinopati diabetik adalah sebesar 43,1% pada populasi berusia 30 tahun ke atas dengan diabetes mellitus tipe 2. Studi ini juga melaporkan bahwa prevalensi retinopati diabetik yang mengancam kebutaan adalah sebesar 26,3%.[21]