Penatalaksanaan Kanker Tiroid
Penatalaksanaan kanker tiroid yang utama adalah pembedahan. Pasien juga bisa memerlukan radioterapi, terapi hormon tiroid, dan terapi targeted.
Pembedahan
Pembedahan pada kanker tiroid merupakan penatalaksanaan yang paling sering dilakukan. Terdapat berbagai jenis terapi pembedahan, termasuk lobektomi dan tiroidektomi. Kanker tiroid yang sudah mengalami invasi makroskopik mencapai trakea, laring, esofagus, nervus laringeus rekurens, hingga arteri karotis komunis tidak lagi menjadi kandidat reseksi
Lobektomi
Lobektomi merupakan pengangkatan lobus tiroid yang menjadi lokasi kanker tiroid. Lobektomi diindikasikan pada tumor T1, kecuali dengan riwayat paparan radiasi pengion, riwayat keluarga dengan kanker tiroid, sitologi menunjukkan tanda agresif, multifokal, maupun adanya bukti ekstensi ekstratiroid.[1-6,15]
Tiroidektomi
Tiroidektomi near-total merupakan pengangkatan hampir seluruh jaringan tiroid namun menyisakan sebagian kecil jaringan. Tiroidektomi total merupakan pengangkatan seluruh bagian dari jaringan tiroid. Tiroidektomi total merupakan terapi pembedahan paling sering dilakukan pada kanker tiroid.
Tiroidektomi diindikasikan pada tumor T3, T4a, T1 yang tidak memenuhi indikasi lobektomi, dan setiap kanker tiroid dengan metastasis nodus limfe regional.[1-6,15]
Radioterapi
Radioterapi dengan radioactive iodine dapat dilakukan setelah tindakan pembedahan. Radioactive iodine merupakan radioterapi yang spesifik terhadap kelenjar tiroid karena hanya jaringan tiroid yang menerima iodine atau yodium. Pemberian radioactive iodine dilakukan untuk beberapa tujuan, seperti:
- Menghilangkan sisa tiroid normal, sehingga kadar tiroglobulin tidak lagi terdeteksi
- Meradiasi sisa sel neoplastik, sehingga mengurangi risiko rekurensi
- Menangani kondisi persisten atau rekuren.[1-6,15]
Terapi Hormon Tiroid
Pemberian terapi hormon tiroid ditujukan untuk supresi thyroid-stimulating hormone (TSH), sehingga perkembangan kanker tiroid dapat terhambat dan mencegah rekurensi setelah tindakan pembedahan.
Terapi supresi TSH dilakukan dengan levotiroksin. Tidak terdapat dosis tertentu yang disarankan, dan penentuan dosis disesuaikan secara individual dan target kadar TSH serum.[1-6,15]
Targeted Therapy
Targeted therapy merupakan penggunaan obat tertentu dalam upaya menghambat perkembangan kanker tiroid. Targeted therapy dapat berupa tyrosine kinase inhibitor, seperti sorafenib, lenvatinib, vandetanib, cabozantinib, selpercatinib, larotrectinib, entrectinib, dan pralsetinib. Pilihan lain adalah protein kinase inhibitor, seperti dabrafenib dan trametinib.[1-6,15]
Penulisan pertama oleh: dr. Andreas Michael Sihombing
Direvisi oleh: dr. Bedry Qhinta