Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Karsinoma Sel Renal general_alomedika 2022-08-09T16:20:11+07:00 2022-08-09T16:20:11+07:00
Karsinoma Sel Renal
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Karsinoma Sel Renal

Oleh :
Sunita
Share To Social Media:

Karsinoma sel renal atau renal cell carcinoma (RCC) adalah kanker yang berasal dari epitelium tubulus ginjal. Penyakit ini memiliki beragam subtipe seperti karsinoma sel jernih, karsinoma sel renal papiler, dan karsinoma sel renal kromofob.

RCC disebabkan oleh berbagai jenis mutasi genetik, terutama pada gen Von Hippel-Lindau (VHL) dan protein polybromo-1. Selain faktor genetik, disfungsi imunologi yang diperantarai oleh jaras programmed death-1 (PD-1) berperan penting dalam mekanisme sel kanker pada RCC untuk menghindari aktivitas sel imun sitotoksik. Perubahan pada jalur glutaminase juga memungkinkan sel kanker untuk mengelak dari stres metabolik yang diperantarai oleh sel imun sitotoksik dan obat kemoterapi.

Secara konvensional, RCC didiagnosis dengan trias RCC, yang terdiri dari nyeri panggul atau pinggang, gross hematuria, dan massa abdomen. Seiring dengan peningkatan penggunaan USG dan CT Scan untuk tujuan medis lain, RCC lebih banyak didiagnosis secara tidak sengaja berdasarkan hasil interpretasi kedua pemeriksaan radiologi tersebut.

Gambar 1. Karsinoma sel renal tipe kromofob. (Sumber : Pradhan, Openi, 2009) Gambar 1. Karsinoma sel renal tipe kromofob. (Sumber : Pradhan, Openi, 2009)

Penatalaksanaan RCC didasarkan pada stadium penyakit dan dapat melibatkan modalitas pembedahan, terapi sistemik, dan radioterapi. Pada RCC lokal, nefrektomi parsial umumnya menjadi standar dalam tata laksana pasien. Apabila pasien mengalami RCC tahap lanjut, metode pembedahan pilihan antara lain nefrektomi radikal terbuka atau laparoskopi. Bila pasien didiagnosis dengan RCC yang bermetastasis, nefrektomi sitoreduktif yang dapat diikuti dengan terapi sistemik, metastasektomi, dan radioterapi dapat dipertimbangkan berdasarkan rekomendasi tim multidisiplin.

Patofisiologi Karsinoma Sel Renal
Diskusi Terbaru
dr.Budyo Utomo
Dibalas 14 jam yang lalu
Bagaimana mengurus STR mati?
Oleh: dr.Budyo Utomo
1 Balasan
Bagaimanakah cara pengurusan STR yang mati ?
dr.Elizabeth Anastasya
Dibalas 17 jam yang lalu
Kirim Rujukan Tindakan Medis Mudah, Aman, dan Profesional!
Oleh: dr.Elizabeth Anastasya
1 Balasan
Peralatan medis di praktik Dokter masih minimal dan bikin tindakan medis terhambat? Tenang, sekarang Dokter bisa Kirim Rujukan untuk tindakan medis dengan...
Anonymous
Dibalas 23 jam yang lalu
Proptosis atau eksoftalmus sesisi post operasi, apa penyebab dan bagaimana terapinya?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, saya ada kasus...Perempuan 45 th dg riwayat DM tipe 2 dan post op katarak mengeluhkan mata kiri mengalami eksoftalmus sesisi....penglihatan tidak...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.