Edukasi dan Promosi Kesehatan Leiomyosarcoma
Edukasi dan promosi kesehatan tentang leiomyosarcoma terutama ditujukan pada individu dengan faktor risiko tinggi mengalami penyakit ini yakni mengenai pentingnya deteksi dini penyakit agar dapat menurunkan tingkat mortalitas. Pasien perlu diedukasi bahwa penyakit ini memiliki tingkat rekurensi yang tinggi sehingga harus dilakukan pemeriksaan fisik maupun pencitraan secara berkala.
Edukasi Pasien
Edukasi tentang penyakit ini secara lengkap penting untuk dilakukan dokter. Pasien perlu tahu bahwa leiomyosarcoma memiliki tingkat rekurensi lokal dan sistemik yang cukup tinggi, sehingga harus selalu dilakukan observasi berkala dengan pemeriksaan fisik dan penunjang seperti CT scan secara rutin.
The National Comprehensive Cancer Network (NCCN) merekomendasikan agar pemeriksaan fisik dan CT scan atau MRI dilakukan setiap 3–6 bulan selama 2–3 tahun setelah operasi, lalu dilanjutkan 1 kali setiap 6 bulan selama 2 tahun berikutnya, dan kemudian minimal 1 kali setiap tahunnya untuk mengevaluasi risiko terjadinya rekurensi penyakit.
Keluarga atau orang terdekat pasien juga perlu diedukasi untuk selalu memberikan dukungan dan perawatan, karena tata laksana leiomyosarcoma membutuhkan waktu yang cukup lama dan menghasilkan banyak efek samping pengobatan yang akan memengaruhi kualitas hidup dan perasaan pasien.[40]
Upaya Pengendalian Penyakit
Deteksi dini penyakit penting diberikan pada masyarakat terutama bagi mereka yang berisiko tinggi mengalami leiomyosarcoma seperti keluarga pasien. Hal ini karena faktor risiko utama dari munculnya leiomyosarcoma adalah faktor genetik.[40]
Direvisi oleh: dr. Dizi Bellari Putri