Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Patofisiologi Leiomyosarcoma general_alomedika 2023-02-27T14:46:30+07:00 2023-02-27T14:46:30+07:00
Leiomyosarcoma
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Patofisiologi Leiomyosarcoma

Oleh :
dr. Jessica Elizabeth
Share To Social Media:

Patofisiologi leiomyosarcoma berasal dari sel otot polos atau prekursor sel punca mesenkimal yang berdiferensiasi. Sel-sel prekursor ini ada pada sebagian besar organ tubuh manusia seperti kandung kemih, pembuluh darah, lambung, usus, hepar, pankreas, kulit, dan uterus.[1,11]

Leiomyosarcoma kutaneus berasal dari otot piloerektor pada kulit, sedangkan leiomyosarcoma gastrointestinal berasal dari otot polos atau pembuluh darah traktus gastrointestinal, leiomyosarcoma uterus berasal dari otot polos pada miometrium, dan leiomyosarcoma rongga retroperitoneal berasal dari lapisan otot pada tunika media pembuluh darah retroperitoneal. Hal ini menunjukkan bahwa leiomyosarcoma dapat memiliki situs utama di mana saja asalkan terdapat pembuluh darah.[2]

Pada individu dengan kanker (kanker payudara, kanker kolorektal, kanker esofagus, dan lain-lain) termasuk leiomyosarcoma, keganasan dapat berkembang akibat perubahan abnormal pada struktur dan orientasi sel-sel onkogen atau tumor suppressor gene.

Sel onkogen mengatur pertumbuhan sel, sedangkan tumor suppressor gene mengatur pembelahan sel dan memastikan sel mengalami apoptosis pada waktu yang tepat. Namun, penyebab spesifik dari perubahan gen ini belum diketahui secara pasti.

Sebagian besar sarkoma memiliki kelainan pada retinoblastoma signalling pathway, p53, dan specific growth factor signalling pathways seperti insulin like growth factor 1 (IGF-1). Pada beberapa jenis sarkoma spesifik, perubahan genetik menyebabkan teraktivasinya reseptor tyrosine kinase growth factor. Kelainan IGF-1 signalling pathway diduga memberikan pengaruh kepada mitosis sel tumor dan efek antiapoptosis.[3,12]

 

 

Direvisi oleh: dr. Dizi Bellari Putri

Referensi

1. Liberal J. Leiomyosarcoma: Principles of management. Intractable Rare Dis Res. 2013 Nov; 2(4): p. 127.
2. Singh Z. Leiomyosarcoma: A rare soft tissue cancer arising from multiple organs. Journal of Cancer Research and Practice. 2018 March; 5(1): p. 1-8.
3. Helman LJ, Meltzer P. Mechanisms of sarcoma development. Nat Rev Cancer. 2003 Sep;3(9):685-94. doi: 10.1038/nrc1168. PMID: 12951587.
11. Muratori F, Greto D, Cenatiempo M, Mazzei G, Frenos F. Leiomyosarcoma: Clinicopathological study and retrospective analysis of prognostic factors in a series of 100 patients. Journal of Orthopaedics. 2019 August; 14(4): p. 303-307.
12. Deitel K, Dantzer D, Faerguson P, Pollak M. Reduced growth of human sarcoma xenografts in hosts homozygous for the lit mutation. J Surg Oncol. 2002; 81: p. 75-79.

Pendahuluan Leiomyosarcoma
Etiologi Leiomyosarcoma
Diskusi Terbaru
dr. Siti Wahida Aminina
Dibalas kemarin, 13:41
Sertifikat dr alomedika di tolak di plafom skp
Oleh: dr. Siti Wahida Aminina
2 Balasan
Izin bertanya, adakah sertifikat dokter dokter di tolak dr flatfom skp, kenapa ya? Apa salah masukkan data apa gimana?
dr. Eunike
Dibalas 23 jam yang lalu
Tinea di groin yang berulang - ALOPALOOZA Dermatologi
Oleh: dr. Eunike
2 Balasan
Alo Dok. Pasien perempuan 40 tahun dengan keluhan gatal dan rash di selangkangan berulang, apakah perlu salep antijamur kombinasi dengan steroids, ya, karena...
dr.Eurena Maulidya Putri P
Dibalas 22 jam yang lalu
Ikuti Webinar ber-SKP Kemkes - Cegah Preeklamsia dengan Suplementasi Kalsium - Selasa, 27 Mei 2025, Pukul 11.00 – 12.30 WIB
Oleh: dr.Eurena Maulidya Putri P
3 Balasan
ALO Dokter!Ikuti Webinar Alomedika ber-SKP Kemkes "Cegah Preeklamsia dengan Suplementasi Kalsium" untuk mempelajari seberapa efektif kalsium dalam mencegah...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.