Epidemiologi Leiomyosarcoma
Data epidemiologi menunjukkan leiomyosarcoma memiliki angka insidensi dunia yang rendah, yaitu sebesar 0.36 dari 100.000 wanita per tahun. Namun, leiomyosarcoma merupakan keganasan yang paling sering terjadi dari kelompok tumor jaringan lunak. Di Indonesia, data epidemiologi leiomyosarcoma belum ada karena masih kurangnya penelitian dalam lingkup luas.[13,14]
Global
Berdasarkan laporan WHO, 62% dari kasus tumor jaringan lunak di Norwegia pada tahun 1970-2000 adalah leiomyosarcoma. Median usia berkisar antara 48-57 tahun. Sebagian besar studi epidemiologi leiomyosarcoma dilakukan di negara barat sehingga hanya sedikit data yang didapatkan untuk regio Asia.
Sebuah studi yang dilakukan di Amerika Serikat melaporkan terdapat 104 (29%) kasus leiomyosarcoma dari total kasus tumor jaringan lunak. Taiwan menyumbang sebanyak 292 kasus leiomyosarcoma dari 3843 kasus tumor jaringan lunak dengan 150 kasus ditemukan pada pria dan 142 kasus pada wanita.[15-17]
Studi lain yang dilakukan di Pakistan melaporkan sebanyak 7 kasus leiomyosarcoma dari 96 kasus tumor jaringan lunak, dengan angka Age Specific Ratio 3.3 untuk pria dan 2.1 untuk wanita.[18,19]
Studi menunjukkan leiomyosarcoma lebih sering terjadi di regio abdomen, retroperitoneum, pembuluh darah besar, uterus dibandingkan ekstremitas. Meskipun populasi lanjut usia dilaporkan lebih berisiko mengalami leiomyosarcoma secara umum, leiomyosarcoma uterus dapat mulai muncul pada usia 30 tahun ke atas dengan insiden tertinggi terjadi pada usia premenopause.[31]
Indonesia
Di Indonesia, angka prevalensi leiomyosarcoma belum diketahui secara pasti karena kurangnya penelitian yang dilakukan dalam lingkup luas.[20,14]
Mortalitas
Angka mortalitas leiomyosarcoma bergantung pada ukuran, stadium, dan derajatnya. Tumor dengan tingkat keganasan yang tinggi dan ukuran besar cenderung memiliki prognosis yang lebih buruk dan angka mortalitas yang lebih tinggi.
Pada leiomyosarcoma gaster, angka keselamatan hidup setelah operasi reseksi kuratif adalah 60-90%, sedangkan pada leiomyosarcoma intestinal sebesar 40-50%, dan leiomyosarcoma dengan metastasis jauh sebesar 30%.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Evan et al. mengenai leiomyosarcoma gaster memaparkan bahwa pasien dengan tumor derajat rendah memiliki median angka keselamatan hidup selama 98 bulan, sedangkan pasien dengan tumor derajat tinggi memiliki median angka keselamatan hidup selama 25 bulan.[21]
Direvisi oleh: dr. Dizi Bellari Putri