Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Etiologi Neoplasma Hepar general_alomedika 2022-11-07T13:21:35+07:00 2022-11-07T13:21:35+07:00
Neoplasma Hepar
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Etiologi Neoplasma Hepar

Oleh :
Audric Albertus
Share To Social Media:

Etiologi neoplasma hepar masih belum diketahui secara pasti hingga saat ini. Secara umum, neoplasma hepar diduga utamanya disebabkan oleh mutasi genetik.

Etiologi

Selain mutasi genetik, terdapat studi yang menunjukkan bahwa infeksi virus hepatitis B, C, dan D berperan sebagai etiologi utama pada hepatocellular carcinoma (HCC) dan cholangiocarcinoma.[5,9,11]

Faktor Risiko

Beberapa faktor telah ditemukan dapat meningkatkan risiko terjadinya neoplasma hepar, yaitu:

  • Sirosis hepatis merupakan faktor risiko utama terjadinya hepatocellular carcinoma (HCC)

  • Hepatitis kronik oleh virus hepatitis B atau hepatitis C dapat meningkatkan risiko terjadinya HCC sebesar 100 kali lipat
  • Konsumsi alkohol berlebih: Pasien dengan alcohol use disorder ditemukan berisiko terkena HCC sebesar 6 kali lipat dibandingkan orang yang tidak mengonsumsi alkohol berlebih
  • Diabetes mellitus: Pasien dengan diabetes mellitus dilaporkan mengalami peningkatan risiko neoplasma hepar, seperti hepatocellular adenoma, cholangiocarcinoma, dan HCC sebesar 2-3 kali lipat
  • Obesitas dilaporkan dapat meningkatkan risiko terjadinya HCC sebesar 2-4 kali lipat. Selain itu, obesitas juga sudah ditemukan berhubungan dengan terjadinya neoplasma hepar jenis lain seperti hepatocellular adenoma dan cholangiocarcinoma

  • Penyakit metabolik: Genetic hemochromatosis, tyrosinemia, dan defisiensi alpha-1-antitrypsin telah dihubungkan dengan terjadinya neoplasma hepar, terutama HCC
  • Terapi estrogen dan kontrasepsi oral: Penggunaan terapi estrogen dan kontrasepsi oral telah dihubungkan dengan terjadinya hemangioma hepatik
  • Berat badan lahir sangat rendah: Berat badan lahir di bawah 1500 gram telah ditemukan menjadi faktor risiko hepatoblastoma[1,5,9,12]

 

 

Direvisi oleh: dr. Gabriela Widjaja

Referensi

1. Goodman ZD. Neoplasms of the liver. Mod Pathol. 2007;20(1):49–60.
5. Balogh J, Iii DV, Gordon S, Li X, Ghobrial RM, Jr HPM. Hepatocellular carcinoma: a review. J Hepatocell Carcinoma. 2016;3:41–53.
9. Ghouri Y, Mian I, Blechacz B. Cancer review: Cholangiocarcinoma. J Carcinog. 2015;14(1).
11. Wolf DC. Hepatic hemangiomas. Medscape. 2021. https://emedicine.medscape.com/article/177106-overview#a6
12. Spector LG, Johnson KJ, Soler JT, Puumala SE. Perinatal risk factors for hepatoblastoma. Br J Cancer. 2008;98(9):1570–3.

Patofisiologi Neoplasma Hepar
Epidemiologi Neoplasma Hepar

Artikel Terkait

  • Pemeriksaan AFP sebagai Penanda Karsinoma Hepatoseluler
    Pemeriksaan AFP sebagai Penanda Karsinoma Hepatoseluler
  • Penggunaan Child-Pugh Score pada Penyakit Hati Kronis
    Penggunaan Child-Pugh Score pada Penyakit Hati Kronis
  • Pedoman Penanganan Karsinoma Hepatoseluler 2024 – Ulasan Guideline Terkini
    Pedoman Penanganan Karsinoma Hepatoseluler 2024 – Ulasan Guideline Terkini
Diskusi Terkait
dr. Riko Saputra
Dibalas 17 Desember 2018, 09:05
konsul pasien dengan massa hepar
Oleh: dr. Riko Saputra
4 Balasan
Selamat malam dokter ijin bertanya, Pasien dengan keluhan mual, perut kembung sejak 1 minggu dan perut makin membesar, disertai adanya ascites, kemudian...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.