Edukasi dan Promosi Kesehatan Wilms Tumor (Nefroblastoma)
Edukasi pasien pada Wilms tumor atau nefroblastoma perlu mencakup rencana pengobatan, potensi komplikasi seperti gagal ginjal dan efek samping jangka panjang dari kemoterapi serta radioterapi. Promosi kesehatan meliputi skrining dan deteksi dini Wilms tumor, terutama pada anak dengan predisposisi genetik dan peningkatan risiko.[2-5]
Edukasi Pasien
Edukasi pasien perlu mencakup tentang diagnosis, termasuk karakteristik tumor, stadium, serta pilihan pengobatan seperti pembedahan, kemoterapi, dan radioterapi. Keluarga perlu memahami bahwa Wilms tumor sering memiliki prognosis yang baik jika dideteksi dini dan ditangani secara tepat, namun penanganan yang lebih agresif mungkin diperlukan pada kasus yang lebih lanjut atau kompleks.
Selain itu, keluarga harus diberi pengetahuan mengenai potensi efek samping dari terapi yang dijalani, termasuk risiko jangka panjang seperti gangguan fungsi ginjal, kardiomiopati akibat kemoterapi, atau risiko pengembangan kanker sekunder akibat radioterapi. Pemantauan berkala setelah pengobatan sangat penting, dan keluarga perlu didorong untuk menjalankan follow-up secara rutin untuk mendeteksi komplikasi atau kekambuhan.
Pasien juga perlu diajarkan mengenai gejala-gejala yang harus diwaspadai pasca terapi, seperti nyeri, demam, atau perubahan fungsi urin, yang dapat menandakan komplikasi atau kekambuhan tumor. Jelaskan pula bahwa stres yang berkaitan dengan diagnosis kanker pada anak dapat berdampak signifikan pada kesehatan mental keluarga, sehingga dukungan psikososial mungkin diperlukan.[2-4]
Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Anak dengan predisposisi genetik >1% direkomendasikan untuk menjalani skrining rutin. Tujuan skrining ini adalah untuk mengidentifikasi dan menangani Wilms tumor pada stadium awal saat tumor masih kecil dan asimtomatik, sehingga diharapkan dapat dilakukan nefrektomi parsial dan mempertahankan jaringan ginjal sehat. NCCN (National Comprehensive Cancer Network) merekomendasikan bahwa skrining meliputi pemeriksaan fisik dan USG tiap 3 bulan hingga anak berusia setidaknya 8 tahun.
Pemantauan juga diperlukan pada anak dengan risiko tinggi Wilms tumor, terutama mereka yang memiliki sindrom tertentu seperti sindrom WAGR (Wilms tumor, Aniridia, Genitourinary anomalies, dan Retardasi mental) atau Denys-Drash. Edukasi keluarga mengenai tanda-tanda awal Wilms tumor, seperti pembengkakan perut atau adanya massa yang teraba, serta dorong pemeriksaan kesehatan rutin pada anak-anak berisiko.[2-5]
Penulisan pertama oleh: dr. Apri Haryono Hafid