Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Diagnosis Boxer's Fracture annisa-meidina 2023-12-22T13:18:12+07:00 2023-12-22T13:18:12+07:00
Boxer's Fracture
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Diagnosis Boxer's Fracture

Oleh :
dr.Krisandryka
Share To Social Media:

Diagnosis boxer’s fracture perlu ditegakkan dengan pemeriksaan radiologis berupa rontgen tangan. Rontgen tangan posisi lateral digunakan untuk menentukan derajat angulasi pada fraktur. Diagnosis banding boxer’s fracture yaitu kontusio tangan, dislokasi sendi metacarpophalangeal, dan fraktur metakarpal kelima lainnya.

Anamnesis

Pasien dengan boxer’s fracture datang dengan keluhan nyeri tangan bagian dorsal, edema, dan dapat juga ditemukan deformitas yang berkaitan dengan trauma langsung pada tangan. Tanyakan kepada pasien mengenai mekanisme cedera seperti adanya riwayat melakukan pukulan mengepal, mengalami kecelakaan akibat olahraga seperti tinju, mengalami kecelakaan kerja, terjatuh, atau aktivitas fisik lain yang dapat menyebabkan cedera terutama pada tangan.[1,6]

Pada kasus boxer’s fracture dengan fraktur terbuka pada sendi metacarpophalangeal (MCP), pasien perlu ditanyakan mengenai bagaimana cedera terjadi. Benda apa yang terkena pukulan sehingga menyebabkan luka pada tangan karena mungkin terdapat benda asing pada luka. Pukulan ke mulut juga dapat menyebabkan luka gigitan, sehingga luka tersebut perlu dilakukan pencucian dan diberikan antibiotik yang tepat.[2]

Pemeriksaan Fisik

Pada boxer’s fracture, perlu dilakukan pemeriksaan fisik tangan yang menyeluruh, membandingkannya dengan tangan kontralateral, dengan memperhatikan hal-hal berikut:

  • Kulit: amati jika ada luka pada kulit, terutama di dekat kepala metakarpal
  • Pemeriksaan neurovaskular: lakukan pemeriksaan sensorik, motorik, dan aliran darah pada distal jejas
  • Angulasi: boxer’s fracture umumnya dihubungkan dengan angulasi dorsal apeks, yang mengakibatkan depresi sendi MCP. Angulasi yang signifikan dapat mengakibatkan pseudo-clawing karena hiperekstensi MCP dan fleksi proximal interphalangeal (PIP)
  • Malrotasi: malrotasi dapat dideteksi dengan memfleksikan MCP dan mengekstensikan PIP dan DIP (distal interphalangeal). Jika tidak ada malrotasi, kuku-kuku jari tangan akan berada sejajar satu sama lain[1,3]

Diagnosis Banding

Terdapat beberapa diagnosis banding boxer’s fracture yang sama-sama memiliki gejala klinis edema dan nyeri pada area metakarpal kelima.

Kontusio Tangan

Mayoritas (37%) kasus trauma ekstremitas atas di unit gawat darurat adalah kontusio jaringan lunak. Kontusio di daerah metakarpal kelima dapat menyebabkan edema dan nyeri setempat, yang dapat dijumpai juga pada boxer’s fracture. Untuk memastikan ada tidaknya fraktur, perlu dilakukan rontgen tangan.[3]

Dislokasi Sendi Metacarpophalangeal

Dislokasi sendi metacarpophalangeal (MCP) tidak sering dijumpai karena sendi tersebut berada di area yang cukup terlindung. Predileksi terbanyak dislokasi sendi terjadi pada jari jempol dan kelingking. Dislokasi MCP umumnya disebabkan hiperekstensi jari berlebihan. Untuk membedakannya dengan boxer’s fracture, perlu dilakukan rontgen tangan.[9,10]

Fraktur Metakarpal Kelima Lainnya

Fraktur metakarpal kelima lainnya selain boxer’s fracture adalah fraktur bagian kepala, korpus, dan basis tulang metakarpal kelima. Fraktur ini dapat juga disebabkan oleh pukulan dengan tangan terkepal, trauma benda tumpul, atau cedera akibat benturan.[1,11]

Pemeriksaan Penunjang

Pemeriksaan penunjang untuk membantu menegakkan diagnosis boxer’s fracture umumnya hanya memerlukan pemeriksaan radiologis.

Rontgen tangan

Rontgen tangan adalah pemeriksaan standar untuk diagnosis boxer’s fracture dan menentukan derajat angulasi. Rontgen tangan perlu dilakukan pada posisi anteroposterior, lateral, dan oblique.

Posisi lateral digunakan untuk mengukur derajat angulasi bagian korpus metakarpal dibandingkan dengan titik tengah fragmen fraktur. Angulasi normal pada kepala metakarpal ke leher adalah 15 derajat. Sehingga, sudut fraktur harus diukur lebih dari baseline yaitu 15 derajat.[1,6]

Ultrasonografi

Ultrasonografi (USG) bedside dapat menjadi pilihan untuk mendeteksi fraktur seperti boxer’s fracture pada pasien yang datang ke unit gawat darurat atau klinik dengan trauma tangan, terutama jika tidak tersedia fasilitas pencitraan dengan rontgen.[1]

Computed Tomography Scan

Computed tomography scan (CT Scan) umumnya tidak dilakukan untuk diagnosis boxer’s fracture. Namun, CT scan dapat dilakukan jika rontgen tangan menunjukkan hasil negatif, tetapi secara klinis pasien dicurigai mengalami boxer’s fracture.[1,6]

Referensi

1. Malik S, Herron T, Rosenberg N. Fifth Metacarpal Fractures. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK470428/
2. Hussain MH, Ghaffar A, et al. Management of Fifth Metacarpal Neck Fracture (Boxer's Fracture): A Literature Review. Cureus. 2020;12(7):e9442. doi:10.7759/cureus.9442
3. Lese AB, Chuang KR, Decker W. 2019. Soft Tissue Injuries of the Hand. Medscape. https://emedicine.medscape.com/article/826498-overview
6. Long JN. 2023. Metacarpal Fractures and Dislocations. https://emedicine.medscape.com/article/1287549-overview?form=fpf
9. An MT, Kelley JP, Fahrenkopf MP, Kelpin JP, Adams NS, Do V. Complex Metacarpophalangeal Dislocation. Eplasty. 2020;20:ic3. Published 2020 Mar 2.
10. Gammons M. 2022. Metacarpophalangeal Joint Dislocation. https://emedicine.medscape.com/article/98230-overview
11. Werntz RL, Varacallo M. Metacarpal Fracture. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK551532/

Epidemiologi Boxer's Fracture
Penatalaksanaan Boxer's Fracture
Diskusi Terkait
dr. Lisa Mery Nathania
Dibalas 05 Februari 2020, 19:08
Fraktur tertutup corpus os phalanx proximal digiti 3 manus dextra setelah meninju meja besi
Oleh: dr. Lisa Mery Nathania
6 Balasan
Ijin diskusi kasus dok, pasien laki2 26 tahun tidak sengaja meninju meja besi 1,5 bulan yang lalu. Pasien mereposisi sendiri deformitas di jarinya saat...
dr. Andre
Dibalas 20 Agustus 2018, 13:34
Fraktur metakarpal digiti 5 pasca trauma
Oleh: dr. Andre
4 Balasan
Pagi Dok! Yuk kita diskusikan kasus berikut ini.Laki-laki, 26 tahun, bekerja sebagai mekanik pabrik, datang ke IGD pasca trauma pada tangan kanan setelah...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.