Edukasi dan Promosi Kesehatan Fraktur Radius Distal
Edukasi fraktur distal terutama untuk latihan fisik dan gips pasca tata laksana fraktur. Sebaliknya, promosi kesehatan terutama ditujukan untuk penyebab fraktur radius distal seperti osteoporosis maupun risiko jatuh pada pasien.
Edukasi Kesehatan
Edukasi yang penting untuk diberikan adalah terkait latihan fisik dan gips pasca tata laksana fraktur. Promosi kesehatan juga perlu diberikan terkait osteoporosis serta risiko jatuh pada pasien.
Edukasi meliputi tanda-tanda balutan gips terlalu kencang, latihan gerak aktif bahu, siku, jari-jari tiap jam serta fisioterapi maupun terapi okupasional demi mengembalikan fungsi tangan semaksimal mungkin.[2]
Promosi Kesehatan
Pencegahan meliputi identifikasi risiko jatuh maupun risiko osteoporosis. Osteoporosis dapat dipengaruhi berbagai faktor seperti jenis kelamin, usia, penyakit komorbid serta konsumsi obat yang mempengaruhi metabolisme kalsium.[3]
Direvisi oleh: dr. Renate Parlene Marsaulina