Etiologi Tendinitis Achilles
Etiologi tendinitis Achilles dipengaruhi oleh faktor individu (intrinsik) serta faktor lingkungan (ekstrinsik). Faktor ekstrinsik seperti aktivitas berat atau berolahraga tanpa persiapan yang baik menjadi penyebab yang paling sering ditemui pada penderita tendinitis Achilles.
Faktor Individu/ Intrinsik
Faktor intrinsik didominasi oleh faktor-faktor yang tidak bisa dimodifikasi oleh individu tersebut seperti halnya usia, jenis kelamin, faktor metabolik dan anatomi.[4]
Perbedaan usia dan jenis kelamin sangat mempengaruhi kekuatan serta elastisitas tendon Achilles sehingga menjadi salah satu faktor risiko tendinitis Achilles. Beberapa faktor intrinsik yang dapat dimodifikasi oleh individu adalah kelemahan otot gastrocnemius serta instabilitas dari ankle.
Faktor metabolik yang menyebabkan tendinitis Achilles adalah beberapa penyakit yang mempengaruhi elastisitas dan kekuatan tendon Achilles seperti diabetes melitus, defisiensi kolagen, gout dan gagal ginjal.
Sedangkan faktor anatomi yang dimaksud adalah kelainan struktur anatomi yang sudah dibawa sejak lahir atau berupa suatu remodeling akibat perubahan biomekanika menahun seperti: pertumbuhan tulang di area kalkaneus (spurs), variasi otot plantar, perbedaan lengkung telapak kaki serta asimetri dari otot.[4,6]
Faktor Ekstrinsik
Faktor ekstrinsik atau lingkungan adalah faktor-faktor yang mempengaruhi beban serta biomekanik dari tendon Achilles, sehingga secara langsung dan tidak langsung menjadi penyebab tendinitis Achilles.
Hampir semua faktor ekstrinsik dapat dimodifikasi oleh individu, yaitu:
- Berolahraga tanpa pemanasan yang baik
- Sepatu yang kurang pas atau sudah lama
- Kelebihan beban saat latihan
- Penggunaan obat-obatan steroid seperti dexamethasone
- Permukaan tempat latihan yang sangat keras
- Penggunaan peralatan olahraga lain yang tidak sesuai[4]
Faktor Risiko
Risiko tendinitis Achilles meningkat pada pasien dengan:[1,3]
- Kurangnya fleksibilitas dan kekuatan otot
- Merokok
- Pengobatan hormon
- Vaskularisasi yang buruk
- Obesitas
Direvisi oleh: dr. Andrea Kaniasari