Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Prognosis Tenosynovitis general_alomedika 2023-07-14T12:47:05+07:00 2023-07-14T12:47:05+07:00
Tenosynovitis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan
  • Panduan e-Prescription

Prognosis Tenosynovitis

Oleh :
Bianda Pramudita MSc
Share To Social Media:

Prognosis tenosynovitis infeksi stadium III lebih buruk, karena berisiko amputasi. Prognosis tenosynovitis noninfeksi bervariasi tergantung kontrol reaksi inflamasi penyakit penyerta, seperti rheumatoid arthritis.[1,9]

Komplikasi

Tenosynovitis infeksi memiliki risiko komplikasi sebanyak 38%. Komplikasi mencakup kekakuan sendi, deformasi tulang atau tendinosa, penyebaran infeksi lebih luas, nekrosis dan adhesi tendon, hingga amputasi.[1,4]

Pasien yang mengalami tenosynovitis non-infeksi dapat berlanjut menjadi stenosing tenosynovitis, mengakibatkan kontraktur kronik dan deformitas fleksi. Komplikasi ini akan membutuhkan terapi pembedahan, di mana terapi ini mempunyai komplikasi tambahan, yaitu infeksi, cedera saraf, deformitas tendon fleksor, dan terbentuknya jaringan parut.[1,4]

Prognosis Tenosynovitis Infeksi

Prognosis tenosynovitis infeksi paling baik jika terapi antibiotik empiris dilakukan sedini mungkin. Jika diperlukan, dilakukan tindakan pembedahan irigasi dan debridemen secara dini pula. Faktor prognosis yang buruk dapat terjadi pada tenosynovitis yang disebabkan infeksi Streptococcus pyogenes atau jika infeksi disebabkan lebih dari satu patogen.[1,4]

Selain itu, penundaan intervensi antibiotik dan bedah, adanya sekret purulen pada jaringan, komorbid diabetes melitus, gagal ginjal, dan penyakit pembuluh darah perifer akan memperburuk prognosis. Pada tenosynovitis infeksi stadium III, yang telah terjadi proses nekrosis dan destruksi memiliki luaran paling buruk, yaitu tingkat amputasi 59%.[1,4]

Prognosis Tenosynovitis Noninfeksi

Prognosis tenosynovitis non-infeksi sangat bervariasi, tergantung dari etiologi. Pasien yang mengalami stenosing tenosynovitis memiliki prognosis paling baik, yaitu perbaikan klinis sebanyak 93% dalam 6–10 minggu penggunaan bidai termoplastik, sedangkan sekitar 54% mengalami resolusi sempurna.[15]

Pasien yang mengalami kegagalan terapi konservatif dan memerlukan terapi glukokortikoid dapat mengalami perbaikan gejala hingga 1 tahun, pada sekitar 50% pasien. Prognosis pada pasien bedah cukup baik, dengan rekurensi hanya sekitar 4,6%. Pasien diabetes mellitus biasanya tidak merespon baik dengan terapi steroid maupun bedah.[1,17]

 

 

Direvisi oleh: dr. Felicia Sutarli

Referensi

1. Ray G, Sandean DP, Tall MA. Tenosynovitis. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK544324/
4. American College of Occupational and Environmental Medicine. Hand, Wrist, and Forearm Disorders Guideline. ACOEM, 2019. https://www.dir.ca.gov/dwc/DWCPropRegs/MTUS-Evidence-Based-Update/Guidelines/Hand-Wrist-Forearm-Guideline.pdf
9. Mamane W, Lippmann S, Israel D, Ramdhian-Wihlm R, Temam M, Mas V, et al. Infectious flexor hand tenosynovitis: State of knowledge. A study of 120 cases. J Orthop 2018;15:701–6. https://doi.org/10.1016/j.jor.2018.05.030.
15. Johnson JD, Pavano C, Rodner C. Dupuytren’s Disease. IntechOpen; 2018. https://doi.org/10.5772/intechopen.72759.
17. Jeanmonod R, Harberger S, Waseem M. Trigger Finger. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK459310/

Penatalaksanaan Tenosynovitis
Edukasi dan Promosi Kesehatan Te...
Diskusi Terbaru
dr. Siti Wahida Aminina
Dibalas 16 Mei 2025, 13:41
Sertifikat dr alomedika di tolak di plafom skp
Oleh: dr. Siti Wahida Aminina
2 Balasan
Izin bertanya, adakah sertifikat dokter dokter di tolak dr flatfom skp, kenapa ya? Apa salah masukkan data apa gimana?
dr. Eunike
Dibalas 3 jam yang lalu
Tinea di groin yang berulang - ALOPALOOZA Dermatologi
Oleh: dr. Eunike
3 Balasan
Alo Dok. Pasien perempuan 40 tahun dengan keluhan gatal dan rash di selangkangan berulang, apakah perlu salep antijamur kombinasi dengan steroids, ya, karena...
dr.Eurena Maulidya Putri P
Dibalas 16 Mei 2025, 18:49
Ikuti Webinar ber-SKP Kemkes - Cegah Preeklamsia dengan Suplementasi Kalsium - Selasa, 27 Mei 2025, Pukul 11.00 – 12.30 WIB
Oleh: dr.Eurena Maulidya Putri P
3 Balasan
ALO Dokter!Ikuti Webinar Alomedika ber-SKP Kemkes "Cegah Preeklamsia dengan Suplementasi Kalsium" untuk mempelajari seberapa efektif kalsium dalam mencegah...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.