Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Epidemiologi Genu Varum general_alomedika 2023-01-30T10:13:31+07:00 2023-01-30T10:13:31+07:00
Genu Varum
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Epidemiologi Genu Varum

Oleh :
dr. Henggar Allest Pratama
Share To Social Media:

Secara epidemiologi, genu varum atau kaki O, atau yang dikenal juga dengan bow legs, yang umum ditemukan adalah genu varum fisiologis yang terjadi sampai usia 2 tahun. Penyebab genu varum patologis terbanyak adalah Blount disease dan defisiensi vitamin D. Di Indonesia, penelitian terkait epidemiologi genu varum pada populasi umum belum ada.

Global

Di Nigeria, sebuah studi meneliti tentang deformitas skeletal pada siswa sekolah menengah pertama. Sebanyak 4.441 anak dengan rerata usia 13,5 tahun diperiksa. Hasilnya, ditemukan bahwa 133 siswa memiliki 204 kelainan muskuloskeletal dan 65% di antaranya merupakan kelainan pada lutut.

Genu varum adalah kelainan lutut terbanyak, yaitu 53,9% atau 110 kasus dari total kelainan muskuloskeletal. Jika dibandingkan dengan total sampel, maka prevalensinya adalah 2,5%.[16]

Studi di Iran dengan subjek 3.000 siswa sekolah dasar usia 7–11 tahun melaporkan bahwa genu varum ditemukan pada 7,9% atau 238 anak. Prevalensi genu varum pada anak laki–laki 2 kali lipat lebih tinggi daripada prevalensi pada anak perempuan.[17]

Prevalensi genu varum di Eropa juga tergolong tinggi. Penelitian pada 226 anak di Moldova menemukan bahwa ada sebanyak 36% dari 226 anak dengan deformitas tungkai yang mengalami defisiensi vitamin D dan kalsium. Berdasarkan analisis diet harian, defisiensi vitamin D diduga terjadi akibat diet rendah susu dan tinggi serat yang menjadi penyebab utama genu varum.[17,27]

Indonesia

Di Indonesia, penelitian terkait deformitas pernah dilakukan. Subjek penelitian adalah pemuda berprestasi perwakilan seluruh provinsi di Indonesia di pekan olahraga nasional (PON) pada tahun 2014–2016. Penelitian dilakukan dengan melakukan pemeriksaan fisik muskuloskeletal, pemeriksaan radiologi, dan footprint. Hasilnya, dari  dari total 401 peserta didapatkan 7% atau 30 kasus genu varum.[18]

Blount disease juga dilaporkan menjadi penyebab genu varum di Indonesia, meskipun laporan kejadiannya masih sedikit. Ditemukan 2 kasus Blount disease berat di RS Soetomo sejak tahun 2006–2014. Tindakan koreksi  osteotomi dilaporkan memberikan hasil yang baik [28]

Mortalitas

Genu varum atau kaki O (bow legs) bukan merupakan penyakit yang mengancam jiwa. Mortalitas genu varum berkaitan dengan etiologi yang mendasarinya, seperti Rickettsia dan hipofosfatemia.[29]

 

 

Direvisi oleh: dr. Felicia Sutarli

Referensi

16. Adegbehingbe OO, Fatusi AO, Adegbenro CA, Adeitan OO, Abass GO, Akintunde AO. Musculoskeletal disorders: epidemiology and treatment seeking behavior of secondary school students in a nigerian community. Indian J Community Med. 2009 Apr;34(2):140-4. doi: 10.4103/0970-0218.51231. Retraction in: Indian J Community Med. 2016 Jan-Mar;41(1):78. PMID: 19966961; PMCID: PMC2781122.
17. Karimi-Mobarake M, Kashefipour A, Yousfnejad Z. The prevalence of genu varum and genu valgum in primary school children in Iran 2003-2004. Journal of Medical Sciences. 2005 Jan;5(1):52-4.
18. Supartono B, Ferdianto, Sari RP. Gambaran Postur Tubuh Peserta Seleksi Kesehatan Pemuda Berprestasi Tahun 2016.
27. Voloc A, Esterle L, Nguyen TM, Walrant-Debray O, Colofitchi A, Jehan F, Garabedian M. High prevalence of genu varum/valgum in European children with low vitamin D status and insufficient dairy products/calcium intakes. European journal of endocrinology. 2010 Nov 1;163(5):811.
28. Suryaningrat KA, Ranuh IN. Blount Disease Evaluation of the Operative Treatment Within 2006-2014 in Dr. Soetomo General Hospital Surabaya. JOINTS (Journal Orthopaedi and Traumatology Surabaya). 2017;6(2):55-62.
29. Hawley S, Shaw NJ, Delmestri A, Prieto-Alhambra D, Cooper C, Pinedo-Villanueva R, Javaid MK. Prevalence and mortality of individuals with X-linked hypophosphatemia: a United Kingdom real-world data analysis. The Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism. 2020 Mar;105(3):e871-8.

Etiologi Genu Varum
Diagnosis Genu Varum

Artikel Terkait

  • Aktivitas Fisik untuk Mengurangi Genu Varum
    Aktivitas Fisik untuk Mengurangi Genu Varum
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 19 Juli 2022, 14:42
Indikasi Terapi Bracing pada Balita 2 tahun dengan Genu Varum - Ortopedi Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
izin bertanya dr. Hendra, Sp. OT, pada pasien anak usia 2 tahun dengan genu varum, apakah perlu diobservasi dulu sampai beberapa tahun atau bisa langsung...
dr. Nurul Falah
Dibalas 10 Juni 2021, 14:59
Penggunaan bracing pada genu varum pada usia remaja - Orthopedi Ask The Expert
Oleh: dr. Nurul Falah
2 Balasan
Alo dr. Hendra, Sp. OT, izin bertanya dokter.Apakah masih dapat menggunakan bracing untuk memperbaiki genu varum pada usia remaja spt misalnya usia 17 tahun...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.