Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Prognosis Filariasis general_alomedika 2024-01-24T09:49:44+07:00 2024-01-24T09:49:44+07:00
Filariasis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Prognosis Filariasis

Oleh :
dr. Putri Kumala Sari
Share To Social Media:

Prognosis filariasis ditentukan oleh kronisitas penyakit dan morbiditas yang terjadi seiring progresi penyakit. Pasien yang mengalami komplikasi elefantiasis akan mengalami hambatan melakukan aktivitas sehari-hari dan penurunan produktivitas.[1,2]

Komplikasi

Komplikasi filariasis limfatik yang dapat terjadi adalah filariasis tersembunyi, yaitu infeksi di jaringan lain yang tidak terdeteksi dalam darah. Filariasis tersembunyi dapat memicu eosinofilia pulmonal tropik, artritis filaria, glomerulonefritis kompleks imun yang berkaitan dengan filaria, serta abses filaria di payudara.[1,2]

Komplikasi onchocerciasis yang dapat terjadi antara lain kebutaan, korioretinitis, deposit intraretinal, glaukoma sudut terbuka, atrofi nervus optikus, dermatitis kronik, dan limfadenopati kronik. Komplikasi loiasis yang dapat terjadi antara lain kebutaan, fibrosis endomiokardial, nefropati hingga gagal ginjal. Pada mansonellosis sangat jarang terjadi komplikasi.[1,2,6,8,9,11]

Komplikasi Filariasis Limfatik (Kaki Gajah)

Infeksi kronik pada filariasis limfatik dapat menyebabkan limfedema, elefantiasis, hidrokel, kiluria, dan eosinofilia pulmoner tropikal (tropical pulmonary eosinophilia / TPE).

Komplikasi TPE merupakan komplikasi jangka panjang pada filariasis limfatik yang mengganggu saluran pernapasan. Hal ini disebabkan oleh timbulnya jaringan parut pada paru. Kondisi ini dapat menyebabkan gangguan obstruktif pulmonal. Prevalensinya cukup jarang, yaitu kurang dari 1% pada pasien filariasis limfatik.[1,2,6,8,9,11]

Komplikasi Onchocerciasis

Infeksi Onchocerca juga dapat menimbulkan komplikasi berupa kebutaan dan gangguan permanen pada kulit. Kebutaan ini dapat terjadi melalui dua mekanisme, yaitu akibat matinya larva di mata sehingga menyebabkan lesi di kornea atau akibat inflamasi pada nervus optik yang menyebabkan gangguan penglihatan perifer hingga kebutaan.

Selain kebutaan, infeksi onchocerciasis yang tidak ditatalaksana dengan baik akan menyebabkan kerusakan permanen pada kulit berupa perubahan warna kulit (kulit belang-belang), penipisan kulit, dan hilangnya elastisitas kulit.[1,2,6,8,9,11]

Komplikasi Loiasis

Komplikasi pada loiasis dapat terjadi walaupun relatif jarang ditemukan. Komplikasi yang dapat ditemukan adalah pembengkakan dan nyeri pada kelenjar limfe, gangguan pada ginjal, pembengkakan skrotum, inflamasi dan timbul penumpukkan cairan pada paru-paru, dan timbulnya jaringan parut pada otot jantung.[1,2,6,8,9,11]

Komplikasi akibat Tata Laksana Filariasis

Komplikasi pada filariasis juga dapat ditimbulkan akibat tata laksana yang diberikan. Pada pasien dengan kepadatan mikrofilaria yang tinggi, pemberian diethylcarbamazine dapat menyebabkan ensefalopati.[1,2,6,8,9,11]

Prognosis

Prognosis filariasis baik jika teridentifikasi dini sehingga dapat segera diterapi untuk mencegah morbiditas penyakit. Morbiditas penyakit disebabkan terutama oleh reaksi host terhadap mikrofilaria atau cacing dewasa di beberapa area tubuh. Disabilitas jangka panjang dapat terjadi akibat kerusakan limfatik kronik atau kebutaan.[1,2]

Filariasis jarang menjadi fatal (kematian), namun adanya deformitas dan disabilitas tubuh dapat berdampak pada munculnya stigma sosial, kesehatan mental yang tidak optimal, serta dampak finansial seperti pengeluaran biaya pengobatan dan tidak adanya penghasilan.[2,3]

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. Shofa Nisrina Luthfiyani

Direvisi oleh: dr. Bedry Qhinta

Referensi

1. Newman TE, Juergens AL. Filariasis. [Updated 2022 Aug 8]. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK556012/
2. Bronze MS. Filariasis. 2023. https://emedicine.medscape.com/article/217776-overview
3. World Health Organization. Lymphatic Filariasis. 2022. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/lymphatic-filariasis
6. Rahnama-Moghadam S. Dermatologic Manifestations of Filariasis. 2018. https://emedicine.medscape.com/article/1109642-overview#a1
8. Smith DS. Onchocerciasis (River Blindness). 2018. https://emedicine.medscape.com/article/224309-overview
9. Smith DS. Loiasis (African Eye Worm). 2020. https://emedicine.medscape.com/article/2500105-overview
11. Ta-Tang TH, Crainey JL, Post RJ, Luz SL, Rubio JM. Mansonellosis: current perspectives. Res Rep Trop Med. 2018 Jan 18;9:9-24. doi: 10.2147/RRTM.S125750. PMID: 30050351; PMCID: PMC6047625.

Penatalaksanaan Filariasis
Edukasi dan Promosi Kesehatan Fi...

Artikel Terkait

  • Penatalaksanaan Askariasis Intestinal pada Anak Usia Bawah 6 Tahun
    Penatalaksanaan Askariasis Intestinal pada Anak Usia Bawah 6 Tahun
  • Enterobius vermicularis pada Kasus Appendicitis
    Enterobius vermicularis pada Kasus Appendicitis
  • Kondisi Terkini Infeksi Cacing Di Indonesia
    Kondisi Terkini Infeksi Cacing Di Indonesia
Diskusi Terkait
dr. Novia Mulia Pertiwi
Dibalas 16 Februari 2024, 11:29
Keluar ulat di sela jari kuku kaki
Oleh: dr. Novia Mulia Pertiwi
4 Balasan
Alo dokter, ijin untuk berdiskusi.Seorang pasien berusia 60th, laki2.Awalnya mengeluhkan terasa gatal dan berair pd bagiam sela kuku jari jempol kaki, yg...
Anonymous
Dibalas 18 Desember 2023, 07:59
Obat cacing untuk bayi usia 11 bulan
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Izin konsul dok, apakah obat cacing sudah bisa diberikan pada anak usia 11 bulan, dg bb 8,5 kgAnak mengeluh mudah diare, BB susah naik, conjungtiva sedikit...
dr.Rivia Pricillia Pantow
Dibalas 01 Juni 2023, 18:02
Apakah obat cacing bisa diberikan pada anak usia di bawah 2 tahun?
Oleh: dr.Rivia Pricillia Pantow
2 Balasan
Alo dokter. Ijin berdiskusi yah saya mendapatkan pasien bayi 6 bln, untuk keluhannya keluar cacing kremi pada waktu bab, dan ada yang keluar lewat anus....

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.