Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Panduan e-Prescription Gonorrhea general_alomedika 2024-09-18T14:42:00+07:00 2024-09-18T14:42:00+07:00
Gonorrhea
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan
  • Panduan e-Prescription

Panduan e-Prescription Gonorrhea

Oleh :
dr. Gabriele Jessica Kembuan
Share To Social Media:

Panduan e-Prescription untuk gonorrhea atau gonore ini dapat digunakan oleh dokter umum saat hendak memberikan terapi medikamentosa secara online.

Gonorrhea atau gonore adalah infeksi menular seksual yang disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae. Kasus disebut sebagai gonorrhea nonkomplikata jika tidak ada bakteremia maupun penyebaran ke organ ekstragenital. Kasus nonkomplikata ini tetap perlu ditata laksana secara adekuat untuk menghindari sekuele serius.

Tanda dan Gejala

Infeksi Neisseria gonorrhoeae sering disertai dengan kopatogen lain, seperti Chlamydia trachomatis dan Mycoplasma genitalium. Kopatogen ini dapat menyebabkan servisitis pada wanita dan uretritis pada pria.

Secara umum, manifestasi klinis yang dapat dialami oleh wanita adalah:

  • Servisitis dan vaginitis: ada rasa gatal pada vagina, duh vagina, menorrhagia, dan metrorrhagia

  • Uretritis: ada disuria, peningkatan urgency, dan peningkatan frekuensi berkemih
  • Bartolinitis: ada nyeri pada labia dan duh

Sementara itu, pada laki-laki, manifestasi klinis yang dapat dialami adalah:

  • Uretritis: ada disuria, duh uretra mukopurulen, dan nyeri saat ereksi
  • Prostatitis: ada demam, rasa tidak nyaman pada perineum atau area suprapubis, disuria, hematuria, tenesmus, retensi urine, konstipasi, dan obstipasi

  • Epididimitis: ada nyeri testis unilateral, edema testis, dan infertilitas[1-5]

Peringatan

Segera rujuk pasien ke fasilitas kesehatan jika terdapat:

  • Gonorrhea dengan komplikasi, seperti infertilitas, epididimitis, orkitis, bartolinitis, penyakit radang panggul, striktur uretra, prostatitis kronis, endokarditis infektif, atau meningitis

  • Infeksi gonokokus diseminata yang ditandai oleh trias tenosynovitis, dermatitis, dan poliartralgia[1,3]

Medikamentosa

Gonorrhea Nonkomplikata

Regimen pengobatan yang dapat diresepkan adalah sebagai berikut:

  • Cefixime oral dengan dosis tunggal 800 mg atau 200 mg 4 kali sehari

  • Kombinasi dengan azithromycin oral dengan dosis tunggal 2 gram atau 500 mg 4 kali sehari jika tes penyembuhan tidak memungkinkan dilakukan atau infeksi orofaringeal dicurigai atau terdiagnosa
  • Terapi untuk pasangan seksual: bila pasangan seksual tidak bisa ikut dievaluasi, berikan cefixime oral 800 mg dosis tunggal

Ceftriaxone dengan dosis tunggal 1 g atau kanamisin dengan dosis tunggal 2 gram juga bisa diberikan, namun administrasi kedua obat ini dilakukan secara injeksi intramuskular, sehingga peresepan tidak disarankan secara online.[1,5-7,16]

Gonorrhea Mata

Terapi lini pertama untuk konjungtivitis gonorrhea orang dewasa adalah ceftriaxone intramuskular 1 gram dosis tunggal dan dipadukan dengan azithromycin oral 1 gram dosis tunggal. Namun, obat injeksi intramuskular tidak bisa diresepkan secara online.

Terapi lini pertama untuk konjungtivitis gonorrhea neonatus adalah ceftriaxone 50–100 mg/kgBB intramuskular dosis tunggal atau kanamisin 25 mg/kgBB (maksimal 75 mg) intramuskular dosis tunggal. Namun, obat injeksi intramuskular tidak bisa diresepkan secara online.[1,8]

Terapi pada Kehamilan

Ibu hamil dengan gonorrhea dianjurkan untuk mencari konsultasi dan pemeriksaan secara langsung dengan dokter.

 

Direvisi oleh: dr. Qanita Andari

Referensi

1. Springer C, Salen P. Gonorrhea. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK558903/
2. Qureshi S. Gonorrhea: Practice Essentials, Background, Pathophysiology. Medscape, 2021. https://emedicine.medscape.com/article/218059-overview#a1
3. Unemo M et al. Gonorrhoea. Nat Rev Dis Primer. 2019 Nov 21;5(1):1–23.
4. St. Cyr S et al. Update to CDC’s Treatment Guidelines for Gonococcal Infection. Morb Mortal Wkly Rep. 2020 Dec 18;69(50):1911–6.
5. Quillin SJ, Seifert HS. Neisseria gonorrhoeae host adaptation and pathogenesis. Nat Rev Microbiol. 2018 Apr;16(4):226–40.
6. Newman CR et al. Disseminated Gonococcal Infection in an Immunosuppressed Patient. Am J Med. 2021 Feb 1;134(2):e123–4.
7. Crew PE et al. Disseminated Gonococcal Infections in Patients Receiving Eculizumab: A Case Series. Clin Infect Dis. 2019 Aug 1;69(4):596–600.
8. Merrick R et al. National surveillance of disseminated gonococcal infection: preliminary findings from cross-sectional survey data in England, 2016–21. The Lancet. 2021 Nov 1;398:S65.
16. WHO. Updated recommendations for the treatment of Neisseria gonorrhoeae, Chlamydia trachomatis, and Treponema pallidum (‎syphilis)‎ and new recommendations on syphilis testing and partner services. 2024. https://www.who.int/publications/i/item/9789240090767

Edukasi dan Promosi Kesehatan Go...

Artikel Terkait

  • Mengatasi Resistensi Antibiotik terhadap Gonorrhea
    Mengatasi Resistensi Antibiotik terhadap Gonorrhea
  • Batuk Kering pada Dewasa – Panduan e-Prescription Alomedika
    Batuk Kering pada Dewasa – Panduan e-Prescription Alomedika
  • Batuk Berdahak pada Anak – Panduan e-Prescription Alomedika
    Batuk Berdahak pada Anak – Panduan e-Prescription Alomedika
  • Pilek pada Anak – Panduan e-Prescription Alomedika
    Pilek pada Anak – Panduan e-Prescription Alomedika
  • Demam pada Anak (1–5 Tahun) – Panduan E-Prescription Alomedika
    Demam pada Anak (1–5 Tahun) – Panduan E-Prescription Alomedika

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr.Nabel
Dibalas 11 April 2025, 15:05
Pseudoefedrin sudah bisa diresepkan dari My Patient Alomedika?
Oleh: dr.Nabel
1 Balasan
Alo Dokter, kupikir resep pseudoefedrin tidak bisa diberikan secara online. Tetapi, kemarin saat saya coba kirim resep dari My Patient Alomedika, saya bisa...
dr.Meidina
Dibalas 08 April 2025, 15:50
Pengalaman tulis resep di fitur My Patient Alomedika
Oleh: dr.Meidina
2 Balasan
Gak nyangka bakal semudah ini buat bantu saudara saat lebaran di Bandung kemarin. Hari ke-2 lebaran kemarin, ada saudara yang mengeluh batuk pilek dan...
Anonymous
Dibalas 27 Maret 2025, 07:20
Untuk meresepkan obat di fitur My Patient, apakah harus punya SIP?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Izin bertanya Alo dokter,Saya mau mengirim resep obat asma rutin adek saya yang ada di Bandung. Apakah bisa melalui Alomedika - My Patient? Apa saja...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.