Etiologi Infeksi HMPV
Etiologi infeksi HMPV atau human metapneumovirus adalah virus HMPV. Pada kebanyakan kasus, infeksi virus ini menyebabkan gejala ringan. Faktor risiko infeksi berat meliputi usia lanjut, adanya komorbid penyakit paru kronis, penyakit jantung, dan imunokompromais.[1,3-5]
Infeksi Human Metapneumovirus
Human metapneumovirus atau HMPV adalah sebuah virus ribonucleic acid (RNA) tidak bersegmen, untai tunggal, berselubung lipid, sense negatif, yang termasuk dalam famili Pneumoviridae dan genus Metapneumovirus.
HMPV memiliki delapan gen yang mengkode sembilan protein yang berperan dalam infeksi sel inang, yaitu nucleoprotein (N), phosphoprotein (P), matrix protein (M), fusion protein (F), matrix-2 proteins (M2-1 dan M2-2), small hydrophobic (SH) protein, glycoprotein (G), dan large (L) polymerase protein. Dua kelompok genetik utama HMPV adalah A dan B, yang masing-masing terbagi lagi berdasarkan variasi gen G dan F menjadi sublini/kelas A1, A2a, A2b, B1, dan B2.[1,3,4]
Transmisi Virus
HMPV terutama ditransmisikan melalui droplet aerosol saat batuk atau bersin, kontak langsung dengan individu yang terinfeksi (misal berjabat tangan), atau paparan lingkungan yang terkontaminasi virus, seperti menyentuh permukaan yang terkontaminasi virus kemudian menyentuh mulut, hidung, atau mata.[1,4,5]
Faktor Risiko
Infeksi HMPV dapat menyebabkan infeksi saluran pernapasan akut pada semua usia, namun paling sering terjadi pada anak, lansia, dan individu dengan sistem imun lemah. Infeksi HMPV berat berisiko terjadi pada bayi prematur, kondisi imunokompromais (pasien yang menjalani kemoterapi atau transplantasi organ), adanya penyakit saraf, jantung, atau penyakit paru kronis seperti asma dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).[1-5]