Edukasi dan Promosi Kesehatan Infeksi Virus Zika
Edukasi dan promosi kesehatan tentang infeksi virus Zika dilakukan untuk memperingati pasien dan keluarga akan bahaya virus terhadap janin. Janin yang terinfeksi virus Zika dalam kandungan dapat mengalami mikrosefali dan gangguan neurologis berat lainnya.[36]
Pengetahuan jalur-jalur penularan infeksi yakni vektor nyamuk, transmisi seksual, dan transmisi maternal sangat penting untuk penerapan pencegahan resiko terjangkit infeksi virus Zika. Selain itu, pasien dan keluarga perlu mengetahui bahwa waktu terinfeksi hingga munculnya gejala adalah 3-14 hari.[35,48]
Edukasi Pasien
Pasien diedukasi bahwa penyakit yang dideritanya merupakan infeksi virus Zika yang dapat berasal dari penularan melalui gigitan nyamuk, hubungan seksual, produk transfusi darah atau transplantasi organ. Sampaikan pada pasien bahwa penting untuk mengendalikan lingkungan di tempat tinggalnya supaya tidak terjadi penyebaran melalui nyamuk ke anggota keluarga yang lain.
Beritahu pasien mengenai komplikasi terberat yang dapat terjadi seperti kelemahan ekstremitas atau sesak napas akibat sindrom Guillain-Barre dan disarankan untuk segera mencari pertolongan ke Rumah Sakit bila merasakan hal tersebut.[1-3,31]
Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Meski infeksi virus Zika pada orang dewasa cenderung ringan dan dapat mengalami resolusi dalam 2-7 hari (self-limiting), komplikasi sindrom Zika kongenital yang disebabkannya bersifat irreversibel. Beberapa vaksin untuk mencegah infeksi virus Zika telah dikembangkan dan sedang dalam penelitian klinis. Belum ada vaksin virus Zika yang telah disetujui untuk digunakan secara massal. Beberapa hal yang dapat dilakukan dalam pencegahan dan pengendalian infeksi virus Zika adalah sebagai berikut.[41]
Pengendalian Nyamuk
Pengendalian nyamuk bukan saja dilakukan bagi orang yang belum terkena infeksi, namun juga bagi pasien yang sudah didiagnosa dengan infeksi virus Zika. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya koinfeksi dengan Arbovirus lain, terutama virus Dengue.[1-3]
- Menggunakan pakaian yang menutupi seluruh permukaan tubuh (atasan lengan panjang dengan celana panjang)
- Berada di ruangan yang menggunakan air conditioner atau jendela dan pintu yang dilapisi kelambu untuk mencegah nyamuk dari luar masuk ke dalam kamar
- Tidur di tempat yang diberi kelambu sekelilingnya, bila perlu ditambahkan insektisida untuk membunuh nyamuk
- Menggunakan penangkal serangga yang aman untuk wanita hamil dan menyusui (DEET, Picaridin, IE3535, Oil lemon Eucalyptus)
- Mengosongkan, membersihkan, dan menutupi semua kontainer yang dapat menampung air untuk mengurangi perkembangbiakan nyamuk
Wisatawan yang baru pulang dari daerah endemis infeksi virus Zika juga harus menggunakan seluruh pencegahan di atas setidaknya selama 3 minggu untuk mengurangi risiko menyebarkan virus Zika yang mungkin sudah ada di dalam darah ke nyamuk lain yang belum terinfeksi.[2,31]
Rekomendasi bagi Pasien Hamil dan sedang Program Hamil
Riwayat perjalanan atau tinggal pada daerah endemis merupakan salah satu faktor risiko yang perlu diwaspadai bagi setiap orang, terutama pada pasangan yang sedang persiapan membangun keluarga.[1,2]
- Bagi pasangan yang sedang hamil, Centers for Disease Control and Prevention (CDC) merekomendasikan abstinensia atau penggunaan alat proteksi saat berhubungan seksual bila mempunyai riwayat perjalanan/tinggal di daerah yang sedang mengalami penularan aktif infeksi virus Zika.
- Bagi pasangan yang tidak sedang hamil, aktif secara seksual, berencana pergi ke endemis infeksi virus Zika, dan tidak menunjukkan gejala infeksi, CDC merekomendasikan keduanya harus menggunakan kondom saat berhubungan seksual
- Bagi pasangan yang memiliki riwayat perjalanan ke daerah endemis infeksi virus Zika dan menunjukkan gejala infeksi, disarankan untuk tidak berhubungan seks atau abstinensia selama setidaknya 2 bulan sejak onset gejala pada wanita atau 3 bulan sejak onset gejala pada pria
- CDC merekomendasikan agar wanita hamil menghindari bepergian ke wilayah dengan angka penularan infeksi virus Zika yang tinggi
- Pasien yang terinfeksi dan dan berencana mendonorkan organnya harus menunda proses donor sampai 6 bulan pasca onset pertama infeksi virus Zika[2,31]