Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
TB MDR general_alomedika 2024-02-20T14:43:42+07:00 2024-02-20T14:43:42+07:00
TB MDR
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan TB MDR

Oleh :
dr. Michael Sintong Halomoan
Share To Social Media:

Tuberkulosis multidrug-resistant atau TB MDR adalah infeksi Mycobacterium tuberculosis yang disertai dengan adanya resistensi terhadap obat antituberkulosis (OAT) rifampicin dan isoniazid dengan atau tanpa resistensi OAT lain. Resistensi ini disebabkan oleh mutasi genetik rpoB, katG, inhA, dfrA, dan kasA.[1-9]

Pada tahun 2021, terjadi peningkatan insidensi TB MDR di Indonesia yang diduga berkaitan dengan pandemi COVID-19 yang menyebabkan penurunan deteksi tuberkulosis. Mortalitas TB MDR juga ikut ditemukan meningkat.[9,10]

tb mdr

Anamnesis dan pemeriksaan fisik TB MDR dapat menunjukkan hasil serupa dengan kasus tuberkulosis tanpa resistensi. Pasien umumnya memiliki tambahan riwayat, seperti riwayat paparan dengan OAT sebelumnya.

Pemeriksaan penunjang utama dalam penegakan TB MDR adalah mikrobiologi untuk mengetahui resistensi OAT apa yang dialami oleh pasien. Pada pasien TB MDR dengan resistensi OAT golongan baru, yaitu fluorokuinolon dan OAT grup A, resistensi didefinisikan sebagai tuberkulosis extensively drug-resistant (TB XDR). OAT grup A adalah fluorokuinolon, levofloxacin, moxifloxacin, linezolid, dan bedaquiline.[7-9]

Penatalaksanaan TB MDR dilakukan dengan obat antituberkulosis yang peka sesuai dengan uji kepekaan. Setiap pasien TB MDR yang menerima pengobatan perlu mendapatkan pemeriksaan penunjang laboratorium, mikrobiologi, dan radiologi rutin untuk mengetahui respon dan efek samping obat.[1,9]

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. Junita br Tarigan

Direvisi oleh: dr. Bedry Qhinta

Referensi

1. World Health Organization. WHO consolidated guidelines on tuberculosis. Module 4: treatment-drug-resistant tuberculosis treatment, 2022 update. World Health Organization; 2022 Nov 30.
2. Jang JG, Chung JH. Diagnosis and treatment of multidrug-resistant tuberculosis. Yeungnam University Journal of Medicine. 2020 Sep 4;37(4):277-85.
3. Park M, Satta G, Kon OM. An update on multidrug-resistant tuberculosis. Clinical Medicine. 2019 Mar;19(2):135.
4. Allué-Guardia A, García JI, Torrelles JB. Evolution of drug-resistant Mycobacterium tuberculosis strains and their adaptation to the human lung environment. Frontiers in Microbiology. 2021 Feb 4;12:612675.
5. Dookie N, Rambaran S, Padayatchi N, Mahomed S, Naidoo K. Evolution of drug resistance in Mycobacterium tuberculosis: a review on the molecular determinants of resistance and implications for personalized care. Journal of Antimicrobial Chemotherapy. 2018 May 1;73(5):1138-51.
6. Dheda K, Gumbo T, Maartens G, Dooley KE, McNerney R, Murray M, Furin J, Nardell EA, London L, Lessem E, Theron G. The epidemiology, pathogenesis, transmission, diagnosis, and management of multidrug-resistant, extensively drug-resistant, and incurable tuberculosis. The lancet Respiratory medicine. 2017 Apr 1;5(4):291-360.
7. Adigun R, Singh R. Tuberculosis. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK441916/
8. Herchline TE. Tuberculosis (TB). Medscape. 2020. https://emedicine.medscape.com/article/230802-overview#a1
9. Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit. Petunjuk Teknis Penatalaksanaan Tuberkulosis Resistan Obat di Indonesia. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2020.
10. Global Tuberculosis Programme. Global tuberculosis report 2022. World Health Organzation; 2023

Patofisiologi TB MDR

Artikel Terkait

  • Pengobatan Tuberkulosis Fase Intensif
    Pengobatan Tuberkulosis Fase Intensif
  • Menangani Efek Samping Terapi Tuberkulosis
    Menangani Efek Samping Terapi Tuberkulosis
  • Penanganan Tuberkulosis Anak di Indonesia
    Penanganan Tuberkulosis Anak di Indonesia
  • Vaksin TB Generasi Baru Terbukti Tidak Efektif
    Vaksin TB Generasi Baru Terbukti Tidak Efektif
  • TCM atau Tes Cepat Molekuler untuk Diagnosis Tuberkulosis
    TCM atau Tes Cepat Molekuler untuk Diagnosis Tuberkulosis

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 15 Maret 2025, 12:12
Panduan pengobatan Tuberkulosis (TB) bulan ke 2 apakah ada guideline baru?
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Alo dokter, mohon maaf mau tanya adakah pedoman cara pemeberian obat tb terbaru. Yang saya tahu tahap lanjutan itu konsumsi obatnya seminggu 3 kali dibulan...
dr.Feby Diana Rutman
Dibalas 20 Februari 2025, 19:02
Kasus TBC paru dengan hasil rontgen TBC aktif dengan TCM no detected
Oleh: dr.Feby Diana Rutman
4 Balasan
Alo dokter mohon ijin konsul dsn diskusi, saya dokter di puskesmas memiliki pasien perempuan berumur 62 tahun, datang dengan keluhan batuk >2 bulan, demam...
Anonymous
Dibalas 13 Desember 2024, 20:18
Penggunaan Obat Antidiabetes dan Insulin pada penderita TB dengan DM
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Pada penderita TB dengan DM, pengobatan diabetes lebih disarankan untuk menggunakan insulin dibandingkan OAD. Hal ini dikarenakan penggunaan OAD bersamaan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.