Edukasi dan Promosi Kesehatan Nyeri Punggung Bawah
Edukasi dan promosi kesehatan pada nyeri punggung bawah harus mencakup cara menghindari eksaserbasi, cara mengangkat barang yang aman di tempat kerja dan di rumah, dan postur tubuh yang baik untuk menghindari tekanan kepada tulang belakang.[2-4,9-11]
Edukasi Pasien
Pada pasien nyeri punggung bawah, lakukan edukasi untuk mengurangi berat badan bila pasien memiliki berat badan berlebih atau obesitas. Anjurkan untuk menggunakan sepatu rata (bukan hak tinggi) dengan sol sepatu yang nyaman dan empuk. Hindari pergerakan yang mendadak atau tekanan berlebih, serta kurangi stres atau tekanan pikiran psikologis.[2-4,9-11]
Postur
Postur yang baik untuk mencegah eksaserbasi sangat penting. Anjurkan pasien berdiri tegak dengan kepala menghadap ke depan dan punggung lurus. Seimbangkan berat badan antara kedua kaki dan saat berdiri pertahankan kaki lurus.
Saat duduk, anjurkan duduk tegak dengan beban tekanan pada bagian tengah punggung bawah, lutut dan pinggang sederajat dan telapak kaki di lantai. Penggunaan bantal kecil atau handuk yang tergulung dapat membantu menguatkan bagian tengah punggung bawah.[2-4,9-11]
Gaya Hidup
Anjurkan pasien agar tidur menggunakan kasur yang cukup kuat menyangga berat badan, terutama di bahu dan bokong agar tulang belakang pada posisi anatomis
Olahraga seperti berjalan atau berenang dapat menguatkan otot. Beberapa gerakan olahraga sehari-hari di rumah dapat meringankan gejala nyeri dan menguatkan otot, di antaranya pelvic tilt, hip flexors, tail wag, dan lumbar rotation. Aktivitas seperti yoga atau pilates dengan pelatih yang berpengalaman dapat meningkatkan fleksibilitas dan kekuatan punggung bawah.[2-4,9-11]
Mengangkat Barang
Saat mengangkat barang, mulai dengan posisi yang baik. Kedua kaki terpisah dengan satu kaki diposisikan agak ke depan untuk mempertahankan keseimbangan. Saat mengangkat, beban barang sebaiknya ditahan oleh kedua kaki.
Bengkokkan lutut, punggung, dan panggul, tetapi jangan jongkok atau membungkukkan badan. Kuatkan otot perut untuk mendorong bagian pelvis ke dalam saat mengangkat, jangan luruskan kaki sebelum benda sudah terangkat dengan baik.
Saat membawa barang, pertahankan beban di dekat pinggang dengan bagian terberat di dekat tubuh. Jangan menggerakkan badan ke samping atau miring, pertahankan wajah dan panggul tetap searah.
Jika ada benda berat, lebih baik mendorong daripada menarik. Bagi beban yang dibawa sama rata antara kanan dan kiri.[2-4,9-11]
Nyeri Punggung Bawah Kronik
Pada pasien dengan nyeri punggung bawah kronik, jelaskan bahwa terapi multimodal diperlukan. Ini mencakup kombinasi olahraga, terapi medikamentosa, dan cognitive behavioural therapy atau acceptance and commitment therapy.[2-4,9-11]
Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Seperti penyakit tidak menular lainnya, pencegahan nyeri punggung bawah perlu dilakukan dengan perubahan gaya hidup. Upaya pencegahan nyeri punggung bawah dapat dilakukan melalui program penyakit tidak menular Kementerian Kesehatan Republik Indonesia berupa CERDIK yang merupakan akronim dari:
- Cek kesehatan secara berkala
- Enyahkan asap rokok
- Rajin aktivitas fisik
- Diet seimbang
- Istirahat cukup
- Kelola stres
Adapun upaya pengendalian nyeri punggung bawah dapat dilakukan dengan program penyakit tidak menular Kementerian Kesehatan Republik Indonesia berupa PATUH yang merupakan akronim dari:
- Periksa kesehatan secara rutin dan ikuti anjuran dokter
- Atasi penyakit dengan pengobatan yang tepat dan teratur
- Tetap diet dengan gizi yang seimbang
- Upayakan aktivitas fisik dengan aman
- Hindari asap rokok, alkohol, dan zat karsinogenik[12,13]
Penulisan pertama oleh: dr. Graciella N T Wahjoepramono