Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Edukasi dan Promosi Kesehatan Disfagia general_alomedika 2024-02-01T14:48:55+07:00 2024-02-01T14:48:55+07:00
Disfagia
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Edukasi dan Promosi Kesehatan Disfagia

Oleh :
dr. Nindy Adhilah
Share To Social Media:

Edukasi dan promosi kesehatan perlu dilakukan kepada pasien disfagia, beserta dengan keluarga yang merawat. Disfagia lebih sering ditemukan pada pasien usia lanjut, sehingga keluarga dan pengasuh harus memantau apakah disfagia menyebabkan malnutrisi dan dehidrasi.[1,3,4]

Edukasi Pasien

Perlu dijelaskan bahwa disfagia dapat disebabkan oleh berbagai faktor, sehingga pemeriksaan lebih lanjut akan diperlukan untuk menegakkan diagnosis dan menentukan terapi yang tepat. Tata laksana yang dipilih akan disesuaikan dengan penyakit dasarnya.

Pasien dan keluarganya perlu dijelaskan mengenai berbagai komplikasi yang mungkin terjadi. Kondisi yang perlu diwaspadai adalah terjadinya aspirasi, malnutrisi, dan dehidrasi. Risiko terjadinya komplikasi dapat diminimalisir dengan melakukan beberapa poin berikut ini:

  • Makan dalam posisi tegak
  • Tidak makan sambil bicara
  • Rutin melakukan latihan rehabilitasi untuk menguatkan otot-otot yang berperan dalam proses deglutinasi
  • Konsumsi makanan tinggi kalori[1]

Modifikasi Diet

Memodifikasi tekstur makanan padat dan konsistensi cairan dapat meningkatkan keamanan dan asupan makanan, sehingga mencegah komplikasi malnutrisi dan dehidrasi. Tergantung tingkat keparahan gejala, pasien dapat diedukasi untuk mengonsumsi makanan mulai dari tekstur encer, kental, puree, cincang, hingga sama seperti makanan biasa.

Pada kondisi yang lebih berat, sampaikan keperluan pemberian asupan melalui selang nasogastrik untuk mencegah dehidrasi dan malnutrisi.[3,4,22]

Upaya Pengendalian dan Pencegahan Penyakit

Beberapa faktor risiko kondisi disfagia adalah neuromuskular, seperti stroke, lansia (presbyphagia), pengguna obat-obatan, dan pasca tindakan medis. Oleh karenanya, pasien dengan faktor risiko harus memahami cara pencegahan terjadi komplikasi, terutama aspirasi, malnutrisi, dan dehidrasi.[2,4,5,7,14]

 

Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini

Referensi

1. Azer SA, Kanugula AK, Kshirsagar RK. Dysphagia.Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2024 Jan. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK559174/
2. Jalil AAA, Katzka DA, Castell DO. Approach to the Patient with Dysphagia. The American Journal of Medicine. 2015; 128: 1138.e17-1138.e23.
3. Christmas C, Rogus-Pulia N. Swallowing Disorders in the Older Population. J Am Geriatr Soc. 2019; 67(12): 2643-2649.
4. Wirth R, Dziewas R, et al. Oropharyngeal dysphagia in older persons – from pathophyisiology to adequate intervention: a review and summary of an international expert meeting. Clinical Interventions in Aging. 2016; 11:189-208.
5. Paik NJ. Dysphagia. Medscape. 2022. https://emedicine.medscape.com/article/2212409-overview
7. Carucci LR, Turner MA. Dysphagia Revisited: Common and Unusual Causes. RadioGraphics. 2015; 35:105-122.
14. Chilukuri P, Odufalu F, Hachem C. Dysphagia. Missouri Medicine. 2018; 115(3): 206-210.
22. International Dysphagia Diet Standardisation Initiative. Complete IDDSI Framework Detailed Definitions. 2019. https://iddsi.org/IDDSI/media/images/Complete_IDDSI_Framework_Final_31July2019.pdf

Prognosis Disfagia

Artikel Terkait

  • Latihan Pernapasan Diafragma untuk Penatalaksanaan Gastroesophageal Reflux Disease
    Latihan Pernapasan Diafragma untuk Penatalaksanaan Gastroesophageal Reflux Disease
  • Peran Obat Sitoprotektor pada GERD dan Gastritis
    Peran Obat Sitoprotektor pada GERD dan Gastritis
  • Dispepsia – Panduan E-Prescription Alomedika
    Dispepsia – Panduan E-Prescription Alomedika
  • Perbandingan Vonoprazan dengan PPI Untuk GERD
    Perbandingan Vonoprazan dengan PPI Untuk GERD
  • Makanan Alternatif untuk Pasien GERD: Menjelajahi Potensi Nasi Jagung dan Nasi Singkong
    Makanan Alternatif untuk Pasien GERD: Menjelajahi Potensi Nasi Jagung dan Nasi Singkong

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 19 Februari 2025, 10:31
interaksi spasminal dgn metoklopramid
Oleh: Anonymous
1 Balasan
alodok, apakah rasional jika memberikan terapi spasminal (antispasmodik) bersamaan dgn metoklopramid (prokinetik) untuk mengatasi dispepsia dgn keluhan...
Anonymous
Dibalas 03 Februari 2025, 09:11
Obat tradisional apa untuk menghilangkan asam lambung
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Dok saya mau bertanya obat tradisional apa untuk menghilangkan asam lambung?
dr. Meva Nareza T
Dibalas 18 Februari 2025, 14:46
Makanan Alternatif untuk Pasien GERD - Artikel ALOMEDIKA
Oleh: dr. Meva Nareza T
4 Balasan
ALO Dokter!Modifikasi pola makan merupakan langkah krusial dalam tata laksana GERD. Sebagai dokter, penting bagi kita untuk mengedukasi pasien tentang jadwal...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.