Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Edukasi dan Promosi Kesehatan Infeksi Tindik Telinga monika-natalia 2023-02-28T15:48:26+07:00 2023-02-28T15:48:26+07:00
Infeksi Tindik Telinga
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan
  • Panduan e-Prescription

Edukasi dan Promosi Kesehatan Infeksi Tindik Telinga

Oleh :
Bianda Pramudita MSc
Share To Social Media:

Edukasi dan promosi kesehatan pada infeksi tindik telinga yaitu menjelaskan bahwa kebanyakan kasus infeksi tindik telinga bersifat ringan dan superfisial. Meski demikian, risiko komplikasi dan infeksi yang lebih serius meningkat ada tindakan tindik telinga yang melibatkan kartilago.[1-5]

Edukasi Pasien

Untuk menghindari infeksi pada tindik telinga, pasien disarankan untuk memilih penyedia layanan tindik yang berkualifikasi, berpengalaman dan berlisensi. Jika memungkinkan, lakukan tindik di fasilitas kesehatan terpercaya.

Apabila infeksi telah terjadi, lepas anting dan berikan kompres hangat. Kebanyakan kasus infeksi tindik telinga bersifat ringan dan dapat diatasi dengan antibiotik topikal yang tersedia secara bebas, seperti bacitracin.

Pada kondisi infeksi tindik telinga di area transkartilago, pasien sebaiknya datang ke dokter. Infeksi yang lebih berat dan potensi komplikasi lebih tinggi ada pada jenis tindik di area ini. Pasien bisa mengalami perikondritis pinna, yang berkembang menjadi deformitas dan infeksi sistemik.

Pada kasus dimana infeksi tindik telinga menyebabkan abses, minta pasien memeriksakan diri. Sampaikan bahwa pasien mungkin memerlukan debridemen ataupun insisi dan drainase abses.[1-5]

Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Pertimbangan matang sebelum dan perawatan setelah melakukan tindik telinga merupakan upaya pencegahan infeksi yang terbaik.

Tindakan Aseptik pada Prosedur Tindik Telinga

Pasien perlu diedukasi untuk melakukan tindik telinga hanya di layanan yang berkualifikasi dan berlisensi. Edukasi pasien untuk tidak melakukan tindik secara mandiri. Tindakan aseptik dan antiseptik yang baik akan mencegah risiko infeksi secara bermakna.[1-5]

Perawatan Pasca Tindakan Tindik Telinga

Ajarkan pada pasien cara perawatan pasca tindik telinga:

  • Sehari pasca tindik, cuci tangan dengan sabun dan air lalu bersihkan area yang baru saja ditindik 2 kali sehari menggunakan air bersih hangat atau cairan salin steril yang bertujuan untuk melunakkan krusta yang muncul
  • Perlakukan anting dengan lembut ketika membersihkan area tindik. Gunakan tisu bersih untuk mengeringkan area tindik yang basah secara perlahan, atau keringkan secara alami dengan cara diangin-anginkan
  • Jaga kebersihan telinga dan benda-benda yang kemungkinan berkontak seperti telepon genggam, rambut, dan sarung bantal[11–13]

Hindari penggunaan kapas untuk membersihkan area tindik. Hindari mengelupas krusta yang muncul dengan tangan kotor. Hindari menarik-narik anting dengan paksa. Hindari menggunakan handuk untuk mengeringkan tindik. Sebaiknya tidak berenang dalam 24 jam pertama setelah ditindik.[11,12]

Edukasi Risiko Transmisi Infeksi

Tindakan tindik melibatkan perlukaan sehingga berpotensi menjadi sumber penularan infeksi melalui darah (blood-borne infection), seperti hepatitis B, hepatitis C, dan HIV. Belum ada data pasti mengenai kuantifikasi risiko infeksi tersebut akibat tindik telinga, tetapi dokter tetap perlu melakukan edukasi pada pasien.[5,14-16]

Referensi

1. Khan N, Cunning N. Pinna Perichondritis. [Updated 2022 Jun 5]. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK572081/
2. Kim MM, Goldman RD. Ear-piercing complications in children and adolescents. Can Fam Physician. 2022 Sep;68(9):661–3.
3. Sosin M, Weissler JM, Pulcrano M, Rodriguez ED. Transcartilaginous ear piercing and infectious complications: a systematic review and critical analysis of outcomes. Laryngoscope. 2015 Aug;125(8):1827-34. doi: 10.1002/lary.25238. Epub 2015 Mar 30. PMID: 25825232.
4. Harbai HM, Triana N. Infection on post transcartilaginous ear piercing. ORLI, 2022. 52 (2): 164-172
5. Preslar D, Borger J. Body Piercing Infections. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 [cited 2023 Jan 31]. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK537336/
11. Cleveland Clinic. Infected Ear Piercings: Causes, Symptoms, Treatment, Prevention. Cleveland Clinic. 2021. https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/21503-infected-ear-piercing
12. NHS. Infected piercings. 2017. https://www.nhs.uk/conditions/infected-piercings/
13. Gibson L. Piercing gone wrong? Tips for minor infections. Mayo Clinic. 2021. https://www.mayoclinic.org/ear-piercing-infection/expert-answers/faq-20452841
14. Perry M, Lewis H, Thomas DRh, Mason B, Richardson G. Need for improved public health protection of young people wanting body piercing: evidence from a look-back exercise at a piercing and tattooing premises with poor hygiene practices, Wales (UK) 2015. Epidemiol Infect. 2018 Jul;146(9):1177–83.
15. Yang S, Wang D, Zhang Y, Yu C, Ren J, Xu K, et al. Transmission of Hepatitis B and C Virus Infection Through Body Piercing: A Systematic Review and Meta-Analysis. Medicine. 2015 Nov;94(47):e1893.
16. García V del R, Palacios JG, Morcillo AM, Duran-Pla E, Rodríguez BS, Lorusso N. Monkeypox outbreak in a piercing and tattoo establishment in Spain. The Lancet Infectious Diseases. 2022 Nov 1;22(11):1526–8.

Prognosis Infeksi Tindik Telinga
Panduan e-Prescription Infeksi T...
Diskusi Terbaru
dr. Ade Wijaya SpN
Dibalas 4 jam yang lalu
MRI Pasien Stroke Iskemik - ALOPALOOZA
Oleh: dr. Ade Wijaya SpN
1 Balasan
Alodokter, pasien laki2 56 tahun dgn hipertensi dan diabetes mendadak lemah sisi tubuh kanan. MRI DWI memperlihatkan gambaran berikut. Arteri apa yang...
dr. Hudiyati Agustini
Dibalas 8 jam yang lalu
H-7 Webinar ALOMEDIKA: Peran Dokter dalam Persiapan Haji dan Umroh - Selasa, 20 Mei 2025 Pukul 13.00 - 14.30 WIB
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO Dokter!Ikuti ALOMEDIKA Webinar - "Peran Dokter dalam Persiapan Haji dan Umroh" untuk memahami peran strategis dokter dalam menjaga kesehatan para jemaah...
dr.Eurena Maulidya Putri P
Dibalas 9 jam yang lalu
Jurnal Paling Zonk di Bulan Mei 2025😱
Oleh: dr.Eurena Maulidya Putri P
1 Balasan
ALO Dokter!Selalu tinjau bacaan dokter dengan kritis, karena tidak semua penelitian yang dipublikasikan dapat diandalkan!Penelitian terkait efek konsumsi...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.