Prognosis Perforasi Membran Timpani
Prognosis perforasi membran timpani ditentukan oleh ukuran perforasi dan riwayat infeksi berulang. Umumnya, perforasi dapat menutup secara spontan.
Komplikasi
Komplikasi akibat perforasi membran timpani adalah gangguan pendengaran, tinitus, dan infeksi. Infeksi seperti otitis media kronis dapat menyebar hingga ke bagian osikular dan menyebabkan gangguan pendengaran dan mastoiditis. Infeksi juga dapat menyebar hingga mengenai nervus fasialis dan menyebabkan paralisis. Penyebaran infeksi ke intrakranial dapat menyebabkan abses otak dan meningitis.[2,3]
Kolesteatoma adalah timbulnya epitel skuamosa berkeratin pada bagian telinga tengah atau mastoid. Kolesteatoma dapat terbentuk sebagai komplikasi perforasi membran timpani pada bagian pars tensa, perforasi pada kuadran posterosuperior, dan perforasi berukuran besar.
Kolesteatoma dapat terbentuk akibat migrasi epitel skuamosa yang berasal dari kanalis auditorius eksterna dan lapisan luar membran timpani melalui celah perforasi. Komplikasi ini juga dapat terjadi bila terdapat metaplasia akibat infeksi berulang pada telinga tengah. Kolesteatoma yang terus dibiarkan dapat mendestruksi tulang tengah dan telinga dalam hingga menyebabkan hilangnya pendengaran dan vertigo.[1,4]
Prognosis
Prognosis perforasi membran timpani umumnya baik karena perforasi dapat menutup secara spontan kurang lebih selama 6 minggu, terutama bila ukuran perforasi kecil. Namun, prognosis dapat lebih buruk jika proses penutupan lambat akibat beberapa faktor risiko, yaitu otitis media supuratif kronis dan ukuran perforasi yang luas.
Hal ini sejalan dengan studi yang meneliti 53 pasien dengan riwayat perforasi membran timpani akibat trauma. Studi tersebut menemukan bahwa terdapat beberapa faktor yang dapat menyebabkan luaran yang buruk, yaitu ukuran perforasi yang besar, trauma penetrasi sebagai etiologi, dan perforasi yang berlokasi pada kuadran posterosuperior.[2,9]
Tingkat morbiditas terkait komplikasi gangguan pendengaran dapat diperbaiki melalui prosedur surgikal.[2,18]