Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Diagnosis Fraktur Temporal general_alomedika 2024-05-16T11:29:48+07:00 2024-05-16T11:29:48+07:00
Fraktur Temporal
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Diagnosis Fraktur Temporal

Oleh :
dr. Monik Alamanda
Share To Social Media:

Diagnosis fraktur temporal secara pasti ditegakkan melalui pencitraan, yaitu CT scan kepala. Namun, sebelum pemeriksaan penunjang dilakukan, evaluasi kegawatdaruratan primer dan sekunder secara umum harus terlebih dahulu dilakukan.

Fraktur kepala sendiri dibagi menjadi linear, depresi, dan basilar. Fraktur linear merupakan fraktur tunggal yang mencakup seluruh ketebalan kalvaria. Fraktur jenis ini paling banyak ditemukan di area temporoparietal, frontal, dan osipital. Sebagian besar fraktur linear tidak menimbulkan gejala, tetapi apabila melewati vaskularisasi atau sinus dura dapat menyebabkan pendarahan. Misalnya pada fraktur yang melewati sulkus meningea media yang berisi arteri meningea media di os temporal.

Pada fraktur depresi, terdapat segmen kalvaria yang terdorong ke dalam, di bawah level tulang sekitarnya. Pada fraktur jenis ini, terdapat risiko tinggi pendarahan intrakranial dan peningkatan tekanan intrakranial. Sekitar 25% kasus disertai dengan penurunan kesadaran.

Referensi

1. Zemaitis MR, Planas JH, Waseem M. Trauma Secondary Survey. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing. 2023. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK441902/
2. March AR, Connell S, Belafsky PC. Temporal Bone Fractures: Practice Essentials, Etiology, Presentation. Talavera F, Roland PS, Meyers AD, editors. Medscape. 2023. https://emedicine.medscape.com/article/857365-overview#a1
3. Gladwell M, Viozzi C. Temporal Bone Fractures: A Review for the Oral and Maxillofacial Surgeon. Journal of Oral and Maxillofacial Surgery. 2008 Mar;66(3):513–22.
6. Heegaard WG. Skull fractures in adults. UpToDate. 2021
7. Patel A, Lofgren DH, Varacallo M. Temporal Fracture. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing. 2024. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK535391/
8. Perdana RF, Purnami N. Fraktur tulang temporal dengan komplikasi cedera saraf fasialis. J Unair. 2010;14.
9. Basavaraju U, Jayaramaiah SK, TURaMARI U, Prakash V, Mankani S. Temporal Bone Fractures and its Classification: Retrospective Study of Incidence, Causes, Clinical Features, Complications and Outcome. 2017;6:5.

(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)

Masuk atau Daftar

Masuk dengan Nomor Ponsel

atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Epidemiologi Fraktur Temporal
Penatalaksanaan Fraktur Temporal

Artikel Terkait

  • Membedakan Paralisis Nervus Fasialis Sentral dan Perifer
    Membedakan Paralisis Nervus Fasialis Sentral dan Perifer
Diskusi Terbaru
Anonymous
Dibalas 20 jam yang lalu
ATS Pada Pasien Tetanus
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Halo dok, ada sejawat yg memiliki kasus pasien dtg dengan luka ditusuk paku sudah sekitar 1 mgg baru dibawa ke PKM alasannya karna lukanya belum parah....
Anonymous
Dibalas kemarin, 09:46
Omeprasole untuk ibu hamil
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Saya memiliki ibu hamil 3 bl , menderita gerd diberikan omeprasole aman
dr.Satya Agung Nugroho
Dibalas 20 jam yang lalu
Demam tidak kunjung turun
Oleh: dr.Satya Agung Nugroho
4 Balasan
Izin sejawat sekalian. Saya ingin mendiskusikan kasus yang saya temui, Pria 28 tahun, BB 69 dengan demam di hari ke 4 RPD : Thyfoid fever & DF. Pasien datang...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.