Epidemiologi Seminoma Testis
Data epidemiologi seminoma testis menunjukkan bahwa tumor ini adalah salah satu jenis tumor sel germinal (germ cell tumor) yang paling banyak ditemukan, yaitu 1/3 dari seluruh kasus tumor sel germinal.[1,3]
Global
Dari keseluruhan tumor testis, 90-95% merupakan tumor sel germinal yang terbagi atas jenis seminoma dan nonseminoma. Usia rata-rata pasien saat didiagnosis seminoma adalah 35-39 tahun. Rata-rata pasien yang didiagnosis dengan seminoma berusia satu dekade lebih tua daripada pasien nonseminoma. Prevalensi seminoma meningkat seiringnya usia[1,3-5]
Pasien dengan riwayat undesensus testis (UDT) memiliki risiko mengalami karsinoma 4 kali lebih tinggi dibandingkan dengan testis yang normal.[1]
Indonesia
Belum ada data epidemiologi nasional terkait seminoma testis, hanya terdapat data epidemiologi berbasis rumah sakit.[4]
Mortalitas
American Cancer Society menyebutkan bahwa terdapat sekitar 8720 kasus baru kanker testis didiagnosis pada tahun 2016, dan 380 pria meninggal akibat penyakit tersebut.[3]
Direvisi oleh: dr. Gabriela Widjaja