Komplikasi Endoskopi Gastrointestinal
Komplikasi endoskopi atau endoscopy gastrointestinal dapat terjadi akibat prosedur endoskopi itu sendiri atau akibat agen sedasi. Untuk menghindari komplikasi akibat sedasi, Dokter perlu menilai skor ASA atau American Society of Anesthesiologists sebelum tindakan dan perlu terus memantau tanda vital pasien selama tindakan serta setelah tindakan.
Contoh komplikasi yang bisa terjadi akibat sedasi adalah gangguan sistem saraf pusat seperti neuropati, kejang, dan koma akibat overdosis anestesi. Pasien juga mungkin mengalami gangguan hemodinamik seperti hipotensi dan gangguan irama jantung.[4]
Pada gastroskopi, komplikasi yang berkaitan dengan prosedur endoskopi itu sendiri adalah perdarahan, infeksi, trauma pita suara, hipoksia, dan perforasi saluran cerna. Sementara itu, komplikasi yang dapat terjadi pada prosedur kolonoskopi adalah robekan rektum, bloating, perdarahan, perforasi saluran cerna, dan infeksi.[1,3,14]
Penulisan pertama oleh: dr. Riawati