Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Komplikasi Tindakan Enema general_alomedika 2022-04-07T09:59:01+07:00 2022-04-07T09:59:01+07:00
Tindakan Enema
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Komplikasi Tindakan Enema

Oleh :
dr. Ghifara Huda SE AAAK
Share To Social Media:

Komplikasi tindakan enema jarang terjadi, karena merupakan metode minimal invasif yang relatif aman. Namun, terdapat laporan kasus di mana enema menyebabkan fistula dan perforasi rektum. Selain itu, enema juga dikaitkan dengan kondisi gangguan elektrolit, infeksi, gangguan saluran pencernaan, dan gangguan flora normal usus.

Fistula dan Perforasi Rektum

Enema pernah dilaporkan menyebabkan fistula bahkan perforasi rektum. Kasus ini terjadi pada pasien lansia berusia di atas 75 tahun, dengan konstipasi kronis dan sering melakukan enema mandiri berulang.[7]

Gangguan Elektrolit

Penggunaan sodium fosfat enema harus dihindari pada lansia. Selain itu, tidak dianjurkan untuk pasien dengan riwayat gangguan elektrolit seperti gangguan ginjal, karena dapat memperburuk komplikasi gangguan elektrolit.

Risiko gangguan elektrolit meningkat pada penggunaan sodium fosfat enema secara berulang. Sodium fosfat enema memicu hiperfosfatemia, hipokalsemia, hipernatremia, hipokalemia, hingga memicu terjadinya asidosis metabolik.[4,5,14]

Infeksi

Infeksi dapat terjadi pada tindakan enema yang terkontaminasi. Oleh karena itu, diperlukan langkah pencegahan yakni membersihkan selang enema sebelum digunakan dan membuangnya di tempat sampah khusus medis setelah pemakaian. Selain itu, enema juga dapat menimbulkan komplikasi iskemik kolitis.[7,15]

Gangguan Flora Normal Usus Besar

Enema berulang dan jangka panjang dapat berisiko mengganggu flora normal usus besar, karena kelainan morfologi usus atau intestinal barrier dan inflamasi kronik. Kondisi ini akan memicu terbentuknya jaringan fibrosis mukosa usus dan terjadi gangguan flora normal usus.[13,16]

Gangguan Saluran Pencernaan Sementara

Tindakan enema dapat menimbulkan gangguan saluran pencernaan yang bersifat sementara atau jangka pendek. Gangguan dapat berupa rasa kembung hingga kram perut, yang biasanya segera menghilang dengan sendirinya tanpa diberikan terapi khusus.[14-17]

Referensi

4. Ori Y, Rozen-Zvi B, Chagnac A, et al. Fatalities and severe metabolic disorders associated with the use of sodium phosphate enemas: a single center's experience. Arch Intern Med 2012; 172:263.
5. Mendoza J, Legido J, Rubio S, Gisbert JP. Systematic review: the adverse effects of sodium phosphate enema. Aliment Pharmacol Ther 2007; 26:9.updated 2021
7. Lee Seokyoun et al. SAGE Open Medical Case Reports Volume 8: 1–5 © The Author(s) 2020 Article reuse guidelines: sagepub.com/journals-permissions DOI: 10.1177/2050313X20938251 https://journals.sagepub.com/doi/pdf/10.1177/2050313X20938251
13. Johnson DA, Barkun AN, Cohen LB, et al. Optimizing adequacy of bowel cleansing for colonoscopy: recommendations from the U.S. multi-society task force on colorectal cancer. Gastrointest Endosc 2014; 80:543.updated 2021.
14. Sajid MS, Caswell JF, Abbas MA, et al. Improving the view during flexible sigmoidoscopy: a systematic review of published randomized, controlled trials comparing the use of oral bowel preparation versus enema bowel preparation. Updates Surg 2015; 67:247. Updated 2021.
15. Ahn, Y., Hong, G. S., Lee, J. H., Lee, C. W., & Kim, S. O. (2020). Ischemic colitis after enema administration: Incidence, timing, and clinical features. World journal of gastroenterology, 26(41), 6442–6454. https://doi.org/10.3748/wjg.v26.i41.6442
16. i, C., Deng, Y., Yang, A., Lu, Z., Chen, Y., Liu, X., Han, L., & Zou, C. (2020). Rhubarb Enema Improved Colon Mucosal Barrier Injury in 5/6 Nephrectomy Rats May Associate With Gut Microbiota Modification. Frontiers in pharmacology, 11, 1092. https://doi.org/10.3389/fphar.2020.01092
17. Hokama, Akira & Nakada, Yasuka & Yanagida, Aki & Koga, Erika & Hoshino, Kunikazu & Fujita, Jiro. (2020). Bloating in a supine position. Intestinal Research. 19. 10.5217/ir.2020.00019.

Teknik Tindakan Enema
Edukasi Pasien Tindakan Enema
Diskusi Terbaru
Delvi Pardian, M.Psi, Psikolog
Dibalas 5 jam yang lalu
Akun SEMPAT di RETAS
Oleh: Delvi Pardian, M.Psi, Psikolog
2 Balasan
Pemberitahuan:Hari ini akun saya sempat diretas dan memposting konten terkait contact center yang tidak jelas.Saya baru menyadarinya sekitar pukul 10 pagi,...
Anonymous
Dibalas 20 jam yang lalu
Kedua jempol kaki kebas
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Izin diskusi pasien dok, usia pria 29 tahun mengeluh kedua kaki kebas sejak sekitar 1 bulan. Tidak ada kesemutan, tidak ada nyeri menjalar, deformitas (-),...
Anonymous
Dibalas 23 jam yang lalu
Jumlah pasien konsultasi online
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Alo dokter mau tanya kpd sejawat freelance apakah juga merasa kalau jumlah pasien online akhir2 ini semakin berkurang?tidak seperti dulu  satu shift bisa...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.