Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Urinalisis general_alomedika 2023-06-09T13:24:44+07:00 2023-06-09T13:24:44+07:00
Urinalisis
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Pendahuluan Urinalisis

Oleh :
dr. Dyah Ayu Kusumoputri Buwono
Share To Social Media:

Urinalisis adalah pemeriksaan laboratorium yang mengevaluasi sampel urine, yang digunakan sebagai dasar diagnosis penyakit saluran kemih seperti infeksi saluran kemih, batu ginjal, dan keganasan pada saluran kemih. Urinalisis juga dapat membantu penegakan diagnosis penyakit sistemik yang mempengaruhi ginjal dan saluran kemih, seperti diabetes dan gagal ginjal.[1]

Sampel yang digunakan untuk urinalisis adalah urin midstream, dan sampel harus dianalisis dalam waktu dua jam setelah pengambilan. Urinalisis mencakup pemeriksaan urin secara makroskopis, mikroskopis, dan tes dipstick. Pemeriksaan dilakukan menggunakan strip reagen  dan evaluasi mikroskopis sampel urin.[1,2]

urinalisis comp

Beberapa gejala klinis yang mengindikasikan pemeriksaan urinalisis adalah disuria, urgensi atau frekuensi, nyeri pinggang disertai nyeri ketok sudut kostovertebral, serta perubahan warna urin yang tampak secara makroskopis seperti urin keruh atau berwarna merah. Pemeriksaan ini tidak invasif sehingga aman dilakukan dan tidak memiliki kontraindikasi absolut.[1-3]

Urinalisis bermanfaat untuk mendiagnosis infeksi saluran kemih, prostatitis, batu saluran kemih, keganasan pada saluran kemih, serta kelainan pada glomerulus seperti sindrom nefrotik dan glomerulonefritis. Urinalisis juga bermanfaat untuk menunjang pemeriksaan fungsi ginjal dan toksikologi urin.

Urinalisis dapat bermanfaat dalam diagnosis penyakit sistemik yang mempengaruhi ginjal, seperti diabetes mellitus tipe 1 dan diabetes mellitus tipe 2, ketoasidosis diabetik, ataupun diabetes insipidus. Pada ibu hamil, urinalisis bisa digunakan untuk skrining infeksi saluran kemih, preeklampsia, dan diabetes gestasional.[1,2]

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. Krisandryka Wijaya

Referensi

1. Firdausa S, et al. Arti Klinis Urinalisis pada Penyakit Ginjal. J. Kedokt Nanggroe Med, 2018. vol. 1, no. 1, Art. no. 1, 2018, doi: 10.35324/jknamed.v1i1.5.
2. Ahmad S. Urine analysis revisited: a review. Annals Med Dent Res, 2018. doi: 10.21276/aimdr.2019.5.1.PT5.
3. Ikatan Ahli Urologi Indonesia (IAUI). Panduan Tatalaksana Infeksi Saluran Kemih dan Genitalia Pria 2021. 2020. https://iaui.or.id/guidelines/ISK%202021.pdf

Indikasi Urinalisis

Artikel Terkait

  • Antibiotik Profilaksis untuk Infeksi Saluran Kemih Berulang pada Anak
    Antibiotik Profilaksis untuk Infeksi Saluran Kemih Berulang pada Anak
  • Urinalisis vs Kultur Urine untuk Mendiagnosis Infeksi Saluran Kemih Anak
    Urinalisis vs Kultur Urine untuk Mendiagnosis Infeksi Saluran Kemih Anak
  • Pengambilan Sampel Urine untuk Diagnosis Infeksi Saluran Kemih pada Anak
    Pengambilan Sampel Urine untuk Diagnosis Infeksi Saluran Kemih pada Anak
  • Hindari Pemberian Antibiotik Berikut pada Pasien Hamil
    Hindari Pemberian Antibiotik Berikut pada Pasien Hamil
  • Pedoman Tata Laksana Infeksi Saluran Kemih 2024 – Ulasan Guideline Terkini
    Pedoman Tata Laksana Infeksi Saluran Kemih 2024 – Ulasan Guideline Terkini

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 28 Februari 2025, 10:00
Pemberian Cranberry untuk ISK
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Alo dok, mau menanyakan bagaimana efikasi penggunaan cranberry untuk isk, apakah bisa direkomendasikan ke pasien sebagai terapi? terima kasih dok 
dr.Silvia Indriani
Dibalas 13 November 2024, 15:37
Durasi pemakaian kateter urin pada retensi urin ec ISK
Oleh: dr.Silvia Indriani
2 Balasan
Halo dok, untuk pemakaian kateter urin pada pasien ISK yang mengalami retensi urin sebaiknya dilakukan berapa lama? Apakah ada minimal waktu yang diperlukan...
Anonymous
Dibalas 28 September 2024, 16:48
Nyeri pinggang dengan hasil urinalisa bilirubin positif 1 dan leukosituria
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Alo dokter, izin bertanya saya mendapatkan pasien dengan keluhan nyeri pinggang dan kurang tenaga di puskesmas. Dari hasil UL didapatkan Bilirubin positif 1...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.