Indikasi Urinalisis
Indikasi urinalisis mencakup pemeriksaan diagnostik berbagai kelainan pada saluran kemih dan kelainan sistemik, termasuk infeksi saluran kemih, batu ginjal, keganasan ginjal, serta diabetes mellitus dan preeklampsia.[2]
Kelainan pada Saluran Kemih
Urinalisis digunakan dalam penegakan diagnosis infeksi saluran kemih, prostatitis, batu saluran kemih, dan keganasan pada saluran kemih. Urinalisis juga bisa digunakan untuk mengevaluasi adanya kelainan pada glomerulus, seperti sindrom nefrotik dan glomerulonefritis. Urinalisis juga bermanfaat untuk menunjang pemeriksaan fungsi ginjal dan melakukan pemeriksaan toksikologi urin.[1-3]
Kelainan Sistemik
Selain pada saluran kemih, urinalisis dapat membantu menegakkan diagnosis kelainan sistemik yang mempengaruhi ginjal. Ini mencakup diabetes mellitus tipe 1, diabetes mellitus tipe 2, ketoasidosis diabetik, dan diabetes insipidus.[1-3]
Kehamilan
Pada ibu hamil, urinalisis bermanfaat dalam pemeriksaan skrining infeksi saluran kemih. Urinalisis juga bisa menjadi pemeriksaan awal berbagai kelainan selama kehamilan, termasuk preeklampsia dan diabetes gestasional.[1-3]
Penulisan pertama oleh: dr. Krisandryka Wijaya