Komplikasi Urinalisis
Secara umum, pemeriksaan urinalisis tidak memiliki komplikasi. Komplikasi urinalisis berhubungan dengan metode pengambilan sampel urin jika dilakukan secara invasif, misalnya dengan kateter uretra atau suprapubik.
Sampel yang diambil dengan cara berkemih spontan atau spontaneous voiding merupakan pemeriksaan yang aman, non-invasif, dan tidak menimbulkan komplikasi.
Apabila pasien tidak dapat berkemih spontan atau ada indikasi klinis lainnya, sampel dapat diambil dengan kateter uretra atau aspirasi suprapubik. Komplikasi, seperti nyeri atau infeksi iatrogenik, dapat terjadi akibat teknik pengumpulan sampel tersebut.[3,4]
Penulisan pertama oleh: dr. Krisandryka Wijaya