Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Transplantasi Kornea general_alomedika 2023-02-03T13:44:04+07:00 2023-02-03T13:44:04+07:00
Transplantasi Kornea
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Pendahuluan Transplantasi Kornea

Oleh :
dr. Florentina Priscilia
Share To Social Media:

Transplantasi kornea adalah pembedahan mata untuk mengganti sebagian atau seluruh kornea yang rusak dengan kornea dari pendonor. Istilah lain transplantasi kornea adalah keratoplasti atau corneal graft.[1-3]

Kornea adalah lapisan terluar mata yang transparan dan avaskular, yang memiliki fungsi utama untuk mengatur dan memfokuskan cahaya ke bagian dalam bola mata. Tujuan prosedur transplantasi kornea adalah memelihara tajam penglihatan dan mencegah kebutaan, serta mengobati rasa nyeri berat akibat bula rekuren pada keratopati bulosa.[3,4]

Sumber Gambar: John Ricks, Wikimedia Commons, 2008. Sumber Gambar: John Ricks, Wikimedia Commons, 2008.

Transplantasi mata juga bertujuan untuk mengganti kornea yang abnormal secara anatomis, seperti keratokonus dan Fuchs dystrophy, serta untuk memperbaiki kerusakan kornea yang tidak membaik dengan terapi non invasif. Kerusakan kornea biasanya akibat komplikasi abrasi kornea, ulkus kornea, keratitis aktif, maupun kerusakan akibat prosedur operasi.[3,4]

Secara garis besar, transplantasi kornea diklasifikasikan menjadi:

  • Transplantasi kornea total atau penetrasi (penetrating keratoplasty), yaitu penggantian seluruh lapisan kornea
  • Transplantasi kornea sebagian atau lamelar (lamellar keratoplasty), yaitu penggantian sebagian lapisan kornea, seperti descemet membrane endothelial keratoplasty (DMEK), deep anterior lamellar keratoplasty (DALK), atau deep lamellar endothelial keratoplasty (DLEK)[1-4]

Prosedur transplantasi kornea, baik keseluruhan atau sebagian, dilakukan oleh dokter spesialis mata konsultan imunologi, infeksi, dan kornea. Sebagian besar dilakukan sebagai prosedur one day care. Pasien harus kontrol 1 hari setelah operasi, yang dilanjutkan dengan kontrol rutin. Kepatuhan pasien dalam manajemen pasca prosedur akan meminimalkan risiko komplikasi, seperti kegagalan transplantasi, infeksi berulang,  atau perdarahan.[2,4]

 

 

Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini

Referensi

1. Maghsoudlou P, Sood G, et al. Cornea Transplantation. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK539690/
2. Weinberg MA.. Medscape. 2011. https://www.medscape.com/viewarticle/741939_4
3. Park CY, et.al. Keratoplasty in the United States: a 10-year review from 2005 through 2014. Ophthalmology. 2015;122(12):2432–2442.
4. Gain P, Jullienne R, He Z. Global Survey of Corneal Transplantation and Eye Banking. JAMA Ophthalmol. 2016;134(2):167-173

Indikasi Transplantasi Kornea

Artikel Terkait

  • Pemberian Kortikosteroid Tetes Mata untuk Keratitis Bakteri
    Pemberian Kortikosteroid Tetes Mata untuk Keratitis Bakteri
  • Red Flag Mata Merah Disertai Nyeri
    Red Flag Mata Merah Disertai Nyeri
  • Penggunaan Obat Mata Topikal pada Anak-Anak
    Penggunaan Obat Mata Topikal pada Anak-Anak
  • Perbedaan Klinis antara Keratitis Bakteri dan Jamur
    Perbedaan Klinis antara Keratitis Bakteri dan Jamur
  • Diagnosis dan Penanganan Cedera Mata Terkait Pekerjaan Mengelas di Layanan Kesehatan Primer
    Diagnosis dan Penanganan Cedera Mata Terkait Pekerjaan Mengelas di Layanan Kesehatan Primer

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 18 Desember 2023, 07:38
Mata silau dan berair setelah terkena sinar matahari
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dok. Pasien matanya silau silau setelah kerja beberapa jam di atap terbuka. Namun yang kali ini berlangsung nya lama. Sampai skrg sudah malam, juga masih...
Anonymous
Dibalas 04 Oktober 2023, 14:51
Mata berair dan tampak berselaput pada anak usia 7 tahun
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter. izin bertanya. untuk anak 7 tahun dengan gejala mata berair dan tampak berselaput (mirip katarak) kira-kira disebabkan apa ya dok? mata juga...
dr. Sartini Roma Dame Nainggolan
Dibalas 01 Maret 2023, 13:40
Mata buram, mengganjal, dan gatal setelah terkena padi
Oleh: dr. Sartini Roma Dame Nainggolan
2 Balasan
Alo dokter, izin berdiskusi, pasien perempuan usia 53 tahun, datang dengan keluhan pengelihatan buram, ada rasa mengganjal dan gatal, keluhan dirasakan sejak...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.