Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Komplikasi Transplantasi Kornea general_alomedika 2023-02-03T13:50:09+07:00 2023-02-03T13:50:09+07:00
Transplantasi Kornea
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Komplikasi Transplantasi Kornea

Oleh :
dr. Florentina Priscilia
Share To Social Media:

Komplikasi transplantasi kornea bisa jangka pendek dan jangka panjang. Komplikasi jangka pendek terjadi dalam hitungan hari sampai minggu setelah operasi, sedangkan komplikasi jangka panjang terjadi setelah sebulan sampai beberapa tahun kemudian.[16,17]

Komplikasi Jangka Pendek

Beberapa komplikasi jangka pendek adalah:

  • Perdarahan
  • Infeksi, baik terbatas pada kornea atau intraokular
  • Peningkatan tekanan intraokular[16,17]

Komplikasi Jangka Panjang

Sedangkan komplikasi jangka panjang dari transplantasi kornea adalah:

  • Penolakan atau rejeksi terhadap graft

  • Edema kornea
  • Katarak
  • Gangguan refraksi berupa astigmatisma, miopia, atau keduanya.

  • Rekurensi dari penyakit sebelumnya[16,17]

Komplikasi Penolakan atau Rejeksi

Komplikasi utama dengan insidensi cukup tinggi adalah reaksi rejeksi atau penolakan terhadap graft, khususnya pada teknik transplantasi kornea total. Rejeksi graft dilaporkan terjadi pada 50‒70% kasus trauma, dan +10% pada kondisi kelainan anatomis.

Upaya untuk menurunkan kejadian komplikasi ini dengan melakukan teknik transplantasi sebagian (lamellar), di mana hanya 1‒3% kejadian rejeksi graft pada prosedur descemet membrane endothelial keratoplasty (DMEK).

Beberapa gejala yang perlu diperhatikan sebagai tanda awal reaksi rejeksi adalah penurunan visus, fotosensitivitas, nyeri, dan kemerahan pada mata. Hal ini dapat diatasi dengan pemberian obat anti radang, baik secara topikal maupun kombinasi dengan injeksi intraokular. Namun, pada kondisi sangat berat, dapat dipertimbangkan pemberian anti peradangan oral bahkan intravena.

Bila kondisi rejeksi graft berulang, maka perlu dilakukan tindakan lanjut dengan transplantasi ulang atau keratoprosthesis (pemasangan kornea buatan).[6,16,17]

 

 

Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini

Referensi

6. Roat, Melvin. Corneal Transplantation. MSD Manual Professional Version. 2018. https://www.msdmanuals.com/professional/eye-disorders/corneal-disorders /corneal-transplantation
16. Wu, EI, et al., Graft Rejection Following Descemet Stripping Automated Endothelial Keratoplasty: Features, Risk Factors, and Outcomes. 2012. American Journal of Ophthalmology, Vol 153(5):949-57.
17. Fasolo A, et al. Risk Factors for Graft Failure After Penetrating Keratoplasty: 5-Year Follow-Up From the Corneal Transplant Epidemiological Study .2011. Vol 30 (12):1328-35.

Teknik Transplantasi Kornea
Edukasi Pasien Transplantasi Kornea

Artikel Terkait

  • Pemberian Kortikosteroid Tetes Mata untuk Keratitis Bakteri
    Pemberian Kortikosteroid Tetes Mata untuk Keratitis Bakteri
  • Red Flag Mata Merah Disertai Nyeri
    Red Flag Mata Merah Disertai Nyeri
  • Penggunaan Obat Mata Topikal pada Anak-Anak
    Penggunaan Obat Mata Topikal pada Anak-Anak
  • Perbedaan Klinis antara Keratitis Bakteri dan Jamur
    Perbedaan Klinis antara Keratitis Bakteri dan Jamur
  • Diagnosis dan Penanganan Cedera Mata Terkait Pekerjaan Mengelas di Layanan Kesehatan Primer
    Diagnosis dan Penanganan Cedera Mata Terkait Pekerjaan Mengelas di Layanan Kesehatan Primer

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 18 Desember 2023, 07:38
Mata silau dan berair setelah terkena sinar matahari
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dok. Pasien matanya silau silau setelah kerja beberapa jam di atap terbuka. Namun yang kali ini berlangsung nya lama. Sampai skrg sudah malam, juga masih...
Anonymous
Dibalas 04 Oktober 2023, 14:51
Mata berair dan tampak berselaput pada anak usia 7 tahun
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter. izin bertanya. untuk anak 7 tahun dengan gejala mata berair dan tampak berselaput (mirip katarak) kira-kira disebabkan apa ya dok? mata juga...
dr. Sartini Roma Dame Nainggolan
Dibalas 01 Maret 2023, 13:40
Mata buram, mengganjal, dan gatal setelah terkena padi
Oleh: dr. Sartini Roma Dame Nainggolan
2 Balasan
Alo dokter, izin berdiskusi, pasien perempuan usia 53 tahun, datang dengan keluhan pengelihatan buram, ada rasa mengganjal dan gatal, keluhan dirasakan sejak...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.