Kontraindikasi Histeroskopi
Kontraindikasi histeroskopi adalah adanya kehamilan viable, infeksi rongga pelvis yang aktif, dan keganasan uterus atau serviks yang terkonfirmasi. Sebelum dokter memulai prosedur histeroskopi, dokter harus mengeksklusi kemungkinan bahwa pasien tersebut sedang hamil, terutama jika pasien berusia reproduktif.[2-5]
Secara lebih detail, kontraindikasi histeroskopi dapat dibedakan menjadi kontraindikasi yang absolut atau relatif.[2-5]
Kontraindikasi Absolut
Beberapa kontraindikasi absolut histeroskopi adalah:
Pelvic inflammatory disease (PID) terutama pada tuba ovarial kompleks
- Perforasi uterus
- Kehamilan
- Keganasan ginekologi (endometrium atau serviks) yang terkonfirmasi
- Operator kurang ahli[2-5]
Kontraindikasi Relatif
Kontraindikasi relatif histeroskopi adalah:
- Perdarahan banyak yang membatasi visualisasi
- Suspek keganasan ginekologi[2-5]