Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Komplikasi Partograf general_alomedika 2023-05-16T14:15:22+07:00 2023-05-16T14:15:22+07:00
Partograf
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Komplikasi Partograf

Oleh :
dr. Alicia Pricelda
Share To Social Media:

Komplikasi partograf ditandai dengan ketidakmampuan penggunaan partograf sebagaimana mestinya, hal ini dapat dihindari dengan mencegah kendala dalam melengkapi partograf.[14-16]

Beberapa kendala yang sering ditemukan adalah:

  • Sumber daya manusia yang kurang dan pelatihan mengenai partograf yang tidak adekuat, baik kepada bidan maupun dokter
  • Pemahaman interpretasi partograf yang berbeda antara dokter dan bidan. Kondisi ini dapat menyebabkan partograf menjadi tidak digunakan karena dinilai dapat menimbulkan masalah antara dokter dan bidan
  • Partograf yang tidak tersedia di fasilitas kesehatan.
  • Orientasi, komitmen, dan supervisi yang kurang, serta adanya metode lain yang menunjang[14-16]

Kendala tersebut di atas hal vital yang harus diperhatikan dan diperbaiki, agar penggunaan partograf dapat memberikan manfaat bagi ibu dan janin saat persalinan normal. Bila dimanfaatkan dengan baik, partograf dapat memberikan komunikasi yang baik sehingga memungkinkan pengambilan keputusan intervensi yang terbaik juga.[1,14-16]

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. Agnes Tjakrapawira

Referensi

1. Ayehubizu LM, Tibebeu AT, et al. Partograph utilization and associated factors among obstetric care givers in governmental health institutions of Jigjiga and Degehabur towns, Somali region, Ethiopia: A cross-sectional study. PLoS ONE.2022 Mar 9;17(3): e0264373.
14. Lavender T, Cuthbert A, Smyth RM. Effect of partograph use on outcomes for women in spontaneous labour at term and their babies. Cochrane Database Syst Rev. 2018 Aug 6;8(8):CD005461. doi: 10.1002/14651858.CD005461.pub5. PMID: 30080256; PMCID: PMC6513424.
15. Indrayani, Moudy E. Why did not midwives use partograph correctly? Pakistan Journal of Medical and Health Sciences.2018;12(1):468-473.
16. Dalal AR, Purandare AC. The Partograph in Childbirth: An Absolute Essentiality or a Mere Exercise? J Obstet Gynaecol India. 2018 Feb;68(1):3-14. doi: 10.1007/s13224-017-1051-y. PMID: 29391669; PMCID: PMC5783902.

Teknik Partograf
Edukasi Pasien Partograf

Artikel Terkait

  • Persalinan Pervaginam Setelah Sectio Caesarea
    Persalinan Pervaginam Setelah Sectio Caesarea
  • Penatalaksanaan Nonfarmakologis untuk Nyeri Persalinan
    Penatalaksanaan Nonfarmakologis untuk Nyeri Persalinan
  • Kriteria Pasien untuk Vaginal Birth After Caesarean Section (VBAC)
    Kriteria Pasien untuk Vaginal Birth After Caesarean Section (VBAC)
  • Episiotomi Rutin VS Episiotomi Selektif pada Persalinan Pervaginam
    Episiotomi Rutin VS Episiotomi Selektif pada Persalinan Pervaginam
  • Single Shot Intrathecal Labour Analgesia pada Teknik Persalinan Tanpa Nyeri
    Single Shot Intrathecal Labour Analgesia pada Teknik Persalinan Tanpa Nyeri

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr.DR. Wiku Andonotopo, Sp.OG, Subsps K-Fetomaternal
Dibuat 17 Juli 2024, 14:07
Proses Persalinan Normal
Oleh: dr.DR. Wiku Andonotopo, Sp.OG, Subsps K-Fetomaternal
0 Balasan
https://youtu.be/p3ZYPjoVV7QProses persalinan normal adalah proses melahirkan bayi melalui jalan lahir alami tanpa intervensi bedah. Proses ini terdiri dari...
Anonymous
Dibalas 24 Desember 2022, 09:43
Metode ERACS dan water birth - Obgyn Ask the Expert
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter Thomas, Sp.OG apakah perbedaan metode ERACS dan SC biasa ? Dapatkah metode ERACS meminimalisir komplikasi seperti ruptur uteru jika dilakukan SC...
Anonymous
Dibalas 23 Desember 2022, 11:32
Apa saja syarat yang membolehkan ibu hamil melakukan Vaginal Birth After Caesarean Section (VBAC)? - Obgyn Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter Thomas,Sp.OG apa saja syarat yang membolehkan ibu hamil melakukan Vaginal Birth after caesarean section?Terimakasih dokter 🙏

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.