Indikasi Anger Management Therapy
Indikasi utama anger management therapy atau terapi pengendalian amarah adalah pada individu yang kesulitan mengendalikan ledakan emosi dan hal itu menyebabkan hendaya pada fungsi hariannya. Orang yang mungkin mengalami masalah pengendalian amarah mencakup pasien dengan agitasi, alcohol use disorder, maupun substance use disorder lain.[1-3]
Gangguan Pengendalian Amarah
Pada kebanyakan kasus, kemarahan merupakan respon normal terhadap stressor tertentu. Kemarahan akan menjadi masalah bila dialami dengan terlalu intens, terlalu sering, atau diekspresikan secara tidak tepat. Bila hal ini terjadi, kemarahan akan menjadi kebiasaan maladaptif.
Manajemen kemarahan yang tidak tepat akan menimbulkan konsekuensi negatif. Indikasi anger management therapy adalah untuk mengatasi dan mencegah kemarahan menjadi kebiasaan maladaptif dan menimbulkan konsekuensi negatif signifikan dalam kehidupan pasien.
Secara klinis, anger management therapy bisa diperlukan pada pasien yang mengalami alcohol use disorder, substance use disorder lain, post-traumatic stress disorder, atau pasien dengan perubahan perilaku setelah cedera otak traumatik. Berbagai strategi umum yang bisa diperkenalkan selama terapi meliputi kontrol impuls, peningkatan kesadaran diri, meditasi, teknik pernapasan, atau strategi relaksasi.[1–3]