Kontraindikasi Anger Management Therapy
Secara garis besar, tidak ada kontraindikasi klinis khusus untuk anger management therapy atau terapi pengendalian amarah. Meski demikian, perlu diingat bahwa terapi ini hanya bisa dilakukan pada pasien yang kooperatif dan mau mengubah kebiasaan marah maladaptif.[1-4]
Ketidaksiapan Individu
Jika seseorang tidak bersedia untuk berpartisipasi aktif dalam terapi atau tidak melihat adanya masalah dalam pengendalian amarah mereka, anger management therapy bisa menjadi tidak efektif.[1-4]
Gangguan Kesehatan Mental Lebih Berat
Jika individu mengalami gangguan kesehatan mental yang lebih serius atau kritis, seperti schizophrenia atau gangguan bipolar, akan lebih baik untuk menangani masalah pokok tersebut sebelum fokus pada pengendalian amarah.[1-4]
Ancaman terhadap Keselamatan
Anger management therapy juga kurang cocok apabila individu memiliki riwayat tindakan kekerasan atau memiliki potensi untuk melukai diri sendiri atau orang lain saat merasa marah. Dalam kondisi ini, diperlukan pendekatan lain yang bisa menjamin keselamatan pasien maupun konselor.[1-4]
Keterbatasan Intelektual atau Komunikasi
Anger management therapy juga kurang efektif pada kondisi dimana seseorang memiliki keterbatasan dalam kemampuan intelektual atau komunikasi. Hal ini karena kondisi tersebut dapat membuat mereka sulit untuk mengikuti metode terapi yang dijalankan.[1-4]