Komplikasi Cognitive Behavioral Therapy (CBT)
Komplikasi cognitive behavioral therapy (CBT) hingga saat ini pernah dilaporkan. Namun, angka putus terapi atau tidak menghadiri sesi relatif besar karena CBT merupakan terapi jangka panjang. Oleh karena itu, durasi terapi yang panjang ini berisiko menimbulkan gangguan komorbiditas selama durasi terapi.[2,12]
Efek Samping
CBT adalah modalitas terapi yang relatif aman, tetapi ada penelitian yang melaporkan adanya efek samping. Namun, penelitian ini menilai efek samping yang dilaporkan oleh terapis berdasarkan observasi mereka, bukan efek samping yang dilaporkan pasien. Efek samping yang paling sering ditemukan adalah negative wellbeing (distress), perburukan gejala, dan tekanan dalam hubungan dengan keluarga.[14]
Beberapa penelitian telah melaporkan bahwa CBT jangka panjang (>1 tahun) memberikan efek yang signifikan untuk terapi gangguan psikiatri, seperti depresi, gangguan bipolar, post traumatic stress disorder (PTSD), nyeri kronik, dan gangguan obsesif-kompulsif. Namun, dibutuhkan penelitian selanjutnya untuk menyelidiki efek durasi CBT dan memastikan intensitas pengobatan yang optimal.[1,5]
Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini