Komplikasi CT Scan Tulang Belakang
Komplikasi CT scan tulang belakang atau CT scan spine bisa terjadi akibat penggunaan kontras yang menimbulkan reaksi alergi, termasuk anafilaksis. Selain itu, penggunaan sinar X pada CT scan tulang belakang juga membawa risiko dari paparan radiasi, terutama pada anak. Jaringan pada tubuh anak bersifat lebih radiosenstif, sehingga memiliki risiko yang lebih besar terhadap radiasi.[21]
Paparan Radiasi
Prosedur CT scan juga memberikan paparan radiasi yang lebih tinggi dibandingkan radiografi. Sebagai contoh, pada prosedur CT scan servikal, kelenjar tiroid anak usia < 6 tahun menerima paparan radiasi dengan jumlah 90-200 kali lebih besar dibandingkan prosedur radiografi servikal serial 7-proyeksi (7-view series of conventional cervical spine radiographs).
Oleh karena itu, pemeriksaan CT scan sebaiknya dihindari apabila tidak diperlukan. Ketika pemeriksaan CT scan harus dilakukan, upaya pencegahan harus dilakukan untuk mengurangi dosis radiasi pada anak, seperti menggunakan lebih slice yang lebih sedikit, menyesuaikan dosis radiasi untuk anak, dan membatasi pemeriksaan hanya pada area yang terlibat yang ditentukan oleh evaluasi klinis yang mendetail.[21]
Komplikasi Kontras
Pemberian media kontras intravena dapat menimbulkan reaksi akut yang ringan hingga berat. Reaksi ringan berupa urtikaria, pruritus, mual, dan pusing, yang sebagian besar akan reda dengan sendirinya. Reaksi yang berat seperti bronkospasme dan syok anafilaktik merupakan kegawatdaruratan yang memerlukan tata laksana segera. Selain itu, terdapat juga reaksi yang bersifat non-alergi seperti contrast-induced nephrotoxicity (CIN) dan nephrogenic systemic fibrosis (NSF).[22]