Pendahuluan MRI Otak
Magnetic resonance imaging atau MRI otak adalah pencitraan diagnostik yang umum dilakukan untuk diagnosis tumor otak, stroke, dan perdarahan intrakranial. Modalitas pencitraan ini menggunakan medan magnet kuat dan denyut frekuensi radio untuk menghasilkan gambaran struktur internal tubuh secara detail. MRI terutama berguna untuk melihat jaringan lunak tubuh.
MRI otak memberikan gambaran segmentasi anatomi yang jelas dan detail. Gambaran ini berguna untuk mengukur dan melihat struktur anatomi otak, ada tidaknya perubahan dalam otak, dan ada tidaknya area patologis.
MRI otak bersifat noninvasif dan memiliki sensitivitas serta spesifisitas yang lebih tinggi daripada teknik pencitraan otak lain, sehingga lebih dipilih untuk pemeriksaan berbagai kondisi neurologis. Selain itu, MRI otak juga dapat digunakan dengan zat kontras dan teknik lainnya untuk memperjelas gambaran otak, misalnya dengan PET (positron emission tomography).[1,2]
Direvisi oleh: dr. Irene Cindy Sunur