Pedoman Klinis MRI Jantung
Pedoman klinis MRI jantung atau Cardiac Magnetic Resonance (CMR) perlu mencakup pemilihan pasien dengan cermat, termasuk memastikan indikasi medis yang sesuai dan tidak ada kontraindikasi seperti implan logam pada pasien. Persiapan sebelum pemeriksaan penting dilakukan, seperti puasa sebelum tindakan dan memastikan fungsi ginjal normal jika kontras akan digunakan.[1-4]
Evaluasi Pra-Pemeriksaan
Sebelum menjalani MRI jantung, pasien harus dinilai dengan cermat untuk mengidentifikasi faktor-faktor risiko potensial, termasuk riwayat alergi terhadap kontras gadolinium, fungsi ginjal pasien, atau adanya benda logam di dalam tubuh yang menjadi kontraindikasi prosedur.[1-4]
Pemilihan Pasien
Pasien dengan kontraindikasi terhadap MRI, seperti adanya implan medis dari logam atau kondisi klinis yang tidak stabil, harus dievaluasi dengan cermat dan mungkin tidak cocok untuk menjalani MRI jantung. Selain itu, perhatian khusus juga harus diberikan pada pasien dengan klaustrofobia atau kondisi lain yang dapat mempengaruhi kenyamanan mereka selama pemindaian.
Pasien yang menjalani MRI juga sebaiknya pasien yang kooperatif dan mampu mengikuti instruksi, seperti saat diminta menahan napas. Bayi, anak, atau lansia dengan gangguan kognitif yang kurang kooperatif mungkin tidak cocok menjalani pemeriksaan ini.[1-4]
Pemberian Kontras Gadolinium
Jika kontras gadolinium diperlukan, dosis yang tepat harus dipilih berdasarkan berat badan pasien dan fungsi ginjal mereka. Selain itu, pasien harus dipantau secara ketat selama dan setelah pemberian kontras untuk mendeteksi reaksi alergi atau efek samping lainnya.[1-4]
Aspek Keselamatan
Penting untuk memastikan bahwa semua benda logam, termasuk perhiasan, kancing, atau alat bantu medis, telah dilepaskan sebelum pemindaian untuk mencegah potensi cedera atau artefak pada gambar MRI.
Pastikan bahwa pasien tidak memiliki benda logam atau perangkat elektronik yang tidak aman yang dapat terpengaruh oleh medan magnet yang kuat selama pemindaian. Selain itu, pasien harus diingatkan untuk tidak membawa benda-benda logam ke dalam ruangan pemindaian.
Semua peralatan medis yang memasuki ruang MRI, termasuk perangkat pemantauan, harus dipastikan kompatibel dengan MRI. Selain itu, semua staf perlu mengetahui prosedur keselamatan dan diingatkan bahwa magnet MRI selalu menyala meskipun MRI tidak sedang melakukan pemindaian aktif.[1-4]
Pengawasan
Pasien harus dipantau dengan cermat selama prosedur MRI jantung. Selain itu, dokter harus siap untuk memberikan bantuan dan memastikan kenyamanan pasien sepanjang pemindaian. Pemantauan harus mencakup tanda vital, EKG, reaksi alergi, dan efek samping berat seperti infark miokard dan ventricle tachycardia akibat penggunaan agen vasodilator atau inotropik.
Setelah tindakan, lakukan observasi terhadap pasien di ruang terpisah (bukan di ruang MRI). Pemantauan dilakukan setidaknya selama 30 menit. Jika tidak ada reaksi simpang yang muncul, maka pasien bisa dipulangkan.[1-4]