Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
MRI Jantung annisa-meidina 2024-04-15T14:58:16+07:00 2024-04-15T14:58:16+07:00
MRI Jantung
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Pendahuluan MRI Jantung

Oleh :
dr. Siti Solichatul Makkiyyah
Share To Social Media:

MRI jantung atau Cardiac Magnetic Resonance (CMR) umumnya digunakan pada pasien dengan keluhan atau risiko penyakit jantung, termasuk untuk diagnosis penyakit arteri koroner, penyakit katup jantung, miokarditis, dan kardiomiopati. MRI jantung merupakan modalitas pencitraan yang digunakan untuk memeriksa fungsi dan anatomi organ jantung.[1]

MRI memanfaatkan proton pada molekul hidrogen untuk membentuk suatu citra. Tubuh manusia sebagian besar merupakan air, sehingga molekul hidrogen dapat ditemukan dalam jumlah banyak. Alat MRI menghasilkan medan magnet dan mengubah frekuensi perputaran proton menjadi konstruksi gambar. Struktur jantung dapat digambarkan dengan sangat baik oleh MRI, kontras antara jaringan dan vaskularisasi lebih jelas dari pada CT scan.[2]

Cardiac,Mri,Images,Are,Instrumental,In,Assessing,Cardiac,Health,,Identifying

Indikasi pemeriksaan MRI jantung terus berkembang dan meliputi berbagai kondisi gangguan pada jantung. Saat ini indikasi MRI jantung antara lain untuk evaluasi penyakit jantung iskemik, infark miokard, gagal jantung, kardiomiopati, inflamasi miokard, aritmia, penyakit jantung bawaan, kelainan katup jantung, dan penyakit vaskular.[1-3]

Alat pemindai MRI secara umum dapat digunakan untuk melakukan pemeriksaan MRI jantung. Pada pemeriksaan MRI diperlukan pemberian zat kontras gadolinium dan agen stress test melalui akses intravena. Umumnya, pemeriksaan MRI jantung memerlukan prosedur tahan-napas antara 8-15 detik. Prosedur ini diperlukan untuk menghindari artefak pada gambar akibat gerakan napas. Namun, saat ini tengah dikembangkan prosedur tanpa tahan napas.[1,3]

Sebelum pemeriksaan, pasien disarankan untuk berpuasa 12-24 jam, terutama terhadap zat yang berpotensi berinteraksi dengan agen stress test. Pada hari pemeriksaan, posisikan pasien berbaring pada ranjang pemeriksaan, serta pasangkan elektroda EKG, tensimeter, dan oksimeter untuk memantau kondisi pasien. Lakukan pemasangan akses intravena beserta infuse pump untuk memasukkan zat kontras dan agen stress test. Sampaikan pada pasien untuk tetap rileks dan nyaman selama pemeriksaan.[3]

Komplikasi pemeriksaan MRI jantung umumnya terjadi akibat efek samping zat atau obat yang digunakan pada pemeriksaan. Komplikasi ringan dapat berupa nyeri dada, nyeri kepala, palpitasi, dan napas pendek. Sementara itu, komplikasi berat jarang terjadi dan dapat meliputi infark miokard, aritmia, serta bronkospasme.[3]

Referensi

1. Elmadi J, Satish Kumar L, Pugalenthi LS, Ahmad M, Reddy S, Barkhane Z. Cardiovascular Magnetic Resonance Imaging: A Prospective Modality in the Diagnosis and Prognostication of Heart Failure. Cureus. 2022 Apr 5;14(4):e23840. doi: 10.7759/cureus.23840.
2. Rehman R, Yelamanchili VS, Makaryus AN. Cardiac Imaging. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2024 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK448128/
3. Kramer CM, Barkhausen J, Bucciarelli-Ducci C, Flamm SD, Kim RJ, Nagel E. Standardized cardiovascular magnetic resonance imaging (CMR) protocols: 2020 update. J Cardiovasc Magn Reson. 2020 Feb 24;22(1):17. doi: 10.1186/s12968-020-00607-1.

Indikasi MRI Jantung

Artikel Terkait

  • PCI Tidak Efektif untuk Angina Stabil - Telaah Jurnal Alomedika
    PCI Tidak Efektif untuk Angina Stabil - Telaah Jurnal Alomedika
  • Cilostazol Sebagai Terapi Preventif Primer Stroke dan Pencegahan Re-Stenting Pasca PCI
    Cilostazol Sebagai Terapi Preventif Primer Stroke dan Pencegahan Re-Stenting Pasca PCI
  • Keamanan Kateterisasi Jantung atau PCI pada Pasien Usia Lanjut
    Keamanan Kateterisasi Jantung atau PCI pada Pasien Usia Lanjut
  • Memahami Terapi Dual Antiplatelet setelah Percutaneous Coronary Intervention
    Memahami Terapi Dual Antiplatelet setelah Percutaneous Coronary Intervention
  • Perlu Tidaknya Puasa Sebelum Kateterisasi Jantung – Telaah Jurnal Alomedika
    Perlu Tidaknya Puasa Sebelum Kateterisasi Jantung – Telaah Jurnal Alomedika

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 01 April 2024, 08:20
Pasien dengan nyeri dada pasca pemasangan stent jantung
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Izin bertanya dok, apabila pasien mengeluhkan nyeri dada setelah 2 tahun pasca pemasangan stent tindakan yang perlu dilakukan di rumah apa ya dok? obat apa...
dr. Andrea
Dibalas 21 September 2023, 14:55
Perbandingan Kondisi Nyata Penggunaan Clopidogrel, Prasugrel, dan Ticagrelor pada Percutaneous Coronary Intervention (PCI) Primer – Telaah Jurnal Alomedika
Oleh: dr. Andrea
1 Balasan
Primary percutaneous coronary intervention (PPCI) digunakan untuk pasien STEMI, tetapi pemilihan inhibitor P2Y12 masih menjadi pertanyaan. Perbandingan...
dr. Intan Fajriani
Dibalas 29 Maret 2022, 09:49
Live Webinar : "Virtual Book 5/8 - Kupas Tuntas Gagal Jantung Kanan." Selasa, 29 Maret 2022. Pukul 19.00 - 22.00
Oleh: dr. Intan Fajriani
1 Balasan
Jangan lewatkan Live Webinar dengan topik, "Virtual Book 5/8 - Kupas Tuntas Gagal Jantung Kanan."Narasumber :dr. Estu Rudiktyo, Sp.JP (K) FIHAModerator :dr....

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.