Edukasi Pasien MRI Jantung
Edukasi pasien MRI jantung atau Cardiac Magnetic Resonance (CMR) perlu mencakup cara melakukan prosedur tahan napas saat pemeriksaan untuk mencegah munculnya artefak pada citra yang dihasilkan, serta ingatkan pasien untuk tidak menggunakan bahan logam apapun.[1,3,4]
Sebelum dan Selama Pemindaian
Pasien perlu diberi pemahaman yang jelas tentang apa yang akan terjadi selama prosedur MRI jantung, termasuk bagaimana mereka harus berbaring di dalam tabung MRI, durasi pemindaian, dan apa yang diharapkan dari mereka selama proses. Pasien juga harus diberi instruksi tentang persiapan yang diperlukan sebelum pemeriksaan, seperti pantangan makanan atau minuman, serta instruksi tentang penggunaan pakaian yang sesuai tanpa logam atau perhiasan selama pemindaian.
Jika pasien memiliki riwayat klaustrofobia atau khawatir tentang ruang yang sempit, penting untuk memberitahu mereka bahwa teknisi medis akan selalu berada dekat dan bahwa mereka dapat meminta untuk keluar dari tabung kapan saja jika mereka merasa tidak nyaman. Pasien juga harus dijelaskan tentang kemungkinan reaksi alergi terhadap kontras gadolinium.
Selama pemindaian, jelaskan pentingnya menjaga keadaan tenang dan tidak bergerak untuk memastikan kualitas gambar yang optimal. Pasien juga harus diberi tahu tentang penggunaan tombol darurat yang tersedia jika mereka memerlukan bantuan selama prosedur.[1,3,4]
Setelah Pemindaian
Setelah pemeriksaan selesai, berikan penjelasan pada pasien bahwa akan dilakukan monitoring kondisi pasien selama kurang lebih 30 menit. Minta pasien untuk menyampaikan jika ada keluhan yang dirasakan. Hal ini penting untuk memonitoring adanya efek samping dari zat yang digunakan selama pemeriksaan.[3]