Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Formulasi Codeine general_alomedika 2022-05-27T13:06:32+07:00 2022-05-27T13:06:32+07:00
Codeine
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Formulasi Codeine

Oleh :
Sunita
Share To Social Media:

Formulasi codeine atau kodein yang mendapat izin edar di Indonesia adalah bentuk sediaan tablet dan sirup. Codeine juga dapat ditemukan dalam kombinasi bersama obat lain, seperti guaifenesin dan feniltoloksamin.

Bentuk Sediaan

Secara global, codeine tersedia dalam bentuk tablet, cairan injeksi, dan larutan oral. Bentuk sediaan yang mendapat izin edar di Indonesia adalah tablet dan larutan oral (sirup). Tablet codeine tersedia dalam dosis 10 mg, 15 mg, dan 20 mg, sedangkan sirup codeine umumnya mengandung bahan aktif codeine 30 mg tiap 5 mL sirup obat.[18,19]

Cara Mengonsumsi

Codeine dapat dikonsumsi sebelum atau setelah makan. Namun, konsumsi codeine segera setelah makan membantu mengurangi rasa tidak nyaman di saluran cerna yang lazim dialami pada beberapa dosis pertama penggunaan codeine.[18,19]

Cara Penyimpanan

Codeine tablet maupun sirup sebaiknya disimpan pada suhu antara 20–25°C. Namun, rentang suhu yang masih aman untuk penyimpanan adalah 15–30°C. Obat ini harus terhindar dari cahaya matahari dan selalu berada dalam kondisi tertutup rapat pada wadah penyimpanan sesuai kemasan dari pabrik.[18,19]

Kombinasi dengan Obat Lain

Di Indonesia, codeine juga tersedia dalam bentuk tablet kombinasi yang mengandung codeine, guaifenesin, dan feniltoloksamin. Selain itu, codeine juga tersedia sebagai larutan oral kombinasi yang mengandung codeine, feniltoloksamin, guaifenesin, dan ekstrak thyme. Feniltoloksamin merupakan antihistamin yang memiliki efek analgesik dan sedatif, sehingga konsumsinya oleh pengguna kendaraan bermotor atau operator mesin berat perlu diwaspadai.[18,19]

 

 

 

 

Direvisi oleh: dr. Irene Cindy Sunur

Referensi

18. Joint Formulary Committee. British National Formulary. BNF 70. London; 2015.
19. Badan Pengawas Obat dan Makanan. Codeine. Cek Produk BPOM. 2018. http://cekbpom.pom.go.id/index.php/home/produk/9fdaf89a90e3dce1edfa707d5697b03e/all/row/10/page/1/order/4/DESC/search/5/codeine

Farmakologi Codeine
Indikasi dan Dosis Codeine

Artikel Terkait

  • Peran Obat Pelemas Otot dalam Terapi Nyeri Punggung Bawah Nonspesifik
    Peran Obat Pelemas Otot dalam Terapi Nyeri Punggung Bawah Nonspesifik
  • Mengenali Nyeri Kronis Setelah Operasi dan Penanganannya
    Mengenali Nyeri Kronis Setelah Operasi dan Penanganannya
  • Perbedaan Natrium Diklofenak dan Kalium Diklofenak
    Perbedaan Natrium Diklofenak dan Kalium Diklofenak
  • Stop Menggunakan Codeine Sebagai Obat Batuk
    Stop Menggunakan Codeine Sebagai Obat Batuk
  • 5 Alasan Tidak Meresepkan Obat Batuk pada Anak
    5 Alasan Tidak Meresepkan Obat Batuk pada Anak

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 04 Maret 2025, 18:55
Tata cara pemberian tramadol drip
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo Selamat siang dokter TS, ingin bertanya untuk kasus nyeri tidak respons dengan pemberian Ketorolac direncanakan menggunakan tramadol drip, bagaimana tata...
Anonymous
Dibalas 17 Februari 2025, 10:39
Nyeri di pangkal paha luar sejak 2 minggu tanpa bengkak dan deformitas pada pasien wanita 55 tahun
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter senior dan teman sejawat sekalian. Ijin konsul dok, saya memiliki pasien dengan nyeri di pangkal paha luar sudah 2mingguan. Tidak ada bengkak...
Anonymous
Dibalas 17 Juli 2024, 12:20
Penggunaan Neuralgin dan Asam Mefenamat secara bersamaan
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter. Izin diskusi, saya pernah mendapatkan kasus pasien nyeri otot pinggang karena salah posisi ketika duduk. Lalu pasien diberikan Neuralgin dan Asam...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.