Pengawasan Klinis Codeine
Pengawasan klinis yang perlu dilakukan terhadap pemakai codeine atau kodein adalah pengawasan tanda-tanda penyalahgunaan atau adiksi opioid. Penyalahgunaan ini bisa dicegah dengan peresepan codeine yang benar, seperti dengan memberikan resep hanya untuk penggunaan jangka pendek, resep yang memiliki batas waktu berlaku, dan resep yang tidak bisa diubah tanpa keputusan dokter.[26-28,35]
Pengawasan klinis terhadap risiko efek samping yang fatal perlu dilakukan, seperti efek samping bronkospasme dan depresi pernapasan. Jika pasien mengalami konstipasi, pasien dapat diberikan obat pencahar.[26-28,35]
Sebelum dokter memberikan dosis codeine yang baru, dokter perlu memeriksa apakah pasien memerlukan naloxone. Naloxone berperan untuk mengatasi overdosis opioid. Naloxone dipertimbangkan bila pasien juga menggunakan depresan sistem saraf pusat lain, mempunyai riwayat penyalahgunaan opioid, atau mempunyai riwayat overdosis opioid. Pastikan pasien dan keluarga memiliki akses terhadap naloxone.[35]
Direvisi oleh: dr. Irene Cindy Sunur